Tak banyak daerah yang memiliki kelebihan memiliki potensi wisata alami. Magetan menjadi salah satu daerah yang beruntung. Selain banyaknya wisata alam yang ada di lereng gunung Lawu, ternyata Magetan memiliki potensi wisata sejarah yang sangat luar biasa di Magetan bagian timur.
Potensi obyek wisata tersebut adalah Situs Prasasti Sendang Kamal. Situs ini merupakan petirtaan kuno yang terletak di Dukuh Sumber, Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati. Nama “Prasasti Sendang Kamal” atau “Prasasti Kawambang Kulwan” konon memiliki kaitan erat dengan Kerajaan Medang Kamulan atau Mataram Kuno.
Prasasti Sendang Kamal awalnya terdiri atas empat buah prasasti. Namun, satu prasasti dipindahkan untuk disimpan di Museum Nasional dengan nomor D.37. Dari tiga prasasti yang ada sekarang, dua prasasti masih dapat di baca pada baris-baris awal, sedangkan lainnya telah aus.
Pemerintah Kabupaten Magetan beserta warga sekitar sadar akan potensi wisata ini. Berbagai upaya telah dilakukan untuk merevitalisasi dan mengembangkan situs menjadi obyek wisata.
Lurah Kraton Ari Budi menjelaskan bahwa pemugaran sendang kamal sudah di mulai tahun 2019 melalui pembuatan pagar untuk melindungi area sendang. Kemudian di tahun 2020, Pemerintah setempat bersama warga sekitar melakukan pembersihan area sendang. “Warga sekitar secara inisiatif membersihkan sendang (tempat pemandian) dan menebar bibit ikan sehingga sekarang dapat dinikmati oleh pengunjung”, terangnya saat diwawancarai Jumat (7/5).
Ari juga menunjukkan jika area sendang kamal yang dulunya terkenal angker sekarang menjadi tempat yang banyak dikunjungi. Pengunjung datang untuk mencari spot foto, berkumpul dengan keluarga atau teman, menikmati ikan warna warni di kolam bersejarah, maupun sekedar mampir. “Banyak pesepeda yang mampir ke sendang Kamal, bahkan akhir-akhir ini pewisata yang naik kereta mini dari luar kraton banyak yang mampir ke sendang Kamal”, terangnya.
Kedepan telah direncanakan akan memugar dan mengembangkan area sendang kamal menjadi obyek wisata favorit di Magetan. Pemugaran akan ditangani oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan. Perencanaan dan penganggaran sudah disiapkan untuk menjadikan situs ini sebagai alternatif wisata di Magetan.
Mengingat letaknya yang strategis, mudah dijangkau karena hanya berjarak 1,5 km dari jalur Magetan – Madiun, diprediksi obyek wisata ini akan menjadi destinasi wisata yang menarik tidak hanya untuk pengunjung lokal namun juga dari luar Magetan.
Sobat Kom, sudah pernah kesana??
(Diskominfo/ryz&tos)