Semangat Pelaku UMKM di Tengah Semarak Pesta Rakyat Hari Jadi ke-350 Kabupaten Magetan

Suara riuh penonton berpadu dengan aroma bakaran yang menggoda dari deretan tenda kuliner di sisi selatan Alun-Alun Magetan malam itu. Jumat (31/10/2025), ribuan masyarakat tumpah ruah menikmati Pesta Rakyat Hari Jadi ke-350 Kabupaten Magetan, sebuah perayaan tahunan yang kali ini tampil lebih meriah dan lebih “hidup”.

Di tengah keramaian itu, terdapat sosok perempuan muda yang tangguh di balik kepulan asap dan bara api. Ia adalah pemilik “Dunia Bakaran”, pelaku UMKM lokal Magetan yang setiap pekan biasa membuka lapak di Car Free Day (CFD). Namun malam itu, ia tampil lebih semangat dari biasanya karena ajang ini bukan sekadar jualan, tapi juga kesempatan untuk menunjukkan bahwa UMKM Magetan mampu bersaing dan tumbuh lewat dukungan pemerintah dan partisipasi masyarakat.

“Kalau di CFD omzetnya kecil, tapi di acara seperti ini bisa sepuluh kali lipat,” ujarnya dengan senyum lebar, sesekali mengipasi bara bakarannya. Ia mengaku, meski baru merintis usahanya beberapa waktu terakhir, partisipasi di berbagai event daerah seperti Festival Ekraf Tawanganom dan Pagelaran Wayang menjadi momentum penting bagi pengembangan usahanya.

“Alhamdulillah, setiap kali ada event, kami selalu ikut. Dari wayangan, festival, sampai CFD, semuanya jadi ajang promosi. Di sini, malam ini juga luar biasa,pengunjungnya ramai banget, bahkan ada yang dari Klaten dan Solo.” tuturnya penuh semangat.

Baginya, event besar seperti Pesta Rakyat Hari Jadi Magetan bukan hanya hiburan, tapi wadah nyata bagi pelaku usaha kecil untuk tumbuh dan dikenal luas.

Meski sempat diguyur hujan di awal acara, semangat para pedagang tidak surut. “Alhamdulillah enggak ngaruh kak. Mau hujan atau enggak, pembeli tetap datang. Kita dua season kok, pas hujan jualan tetap jalan, pas terang juga rame,” ujarnya.

Ia mengaku takjub dengan antusias masyarakat yang datang dari berbagai daerah. “Magetan tuh keren banget, bisa ngadain konser gratis tanpa tiket, anak muda seneng, UMKM juga terbantu. Rasanya bangga banget bisa jadi bagian dari ini,” katanya sambil melayani pembeli yang datang silih berganti.

Saat diwawancara, ia juga menyoroti peran pemerintah daerah yang telah memberikan ruang dan fasilitas bagi pelaku UMKM. “Tempat jualan dan parkir disediakan, jadi kita enggak bingung. Pemerintah bener-bener ngedukung, bahkan dari luar Magetan pun boleh ikut jualan. Ini bukti kalau UMKM itu benar-benar diperhatikan,” ucapnya.

Bagi pelaku usaha kecil seperti dirinya, dukungan seperti ini sangat berarti. Ia berharap ke depan pemerintah terus menghadirkan event-event rakyat gratis, yang tidak hanya meramaikan kota tetapi juga memberi efek ekonomi langsung bagi pelaku UMKM. “Kalau bisa sering-sering diadakan acara kayak gini, yang gratis, tapi pengunjungnya banyak. Jadi semangat jualannya makin tinggi,” tambahnya.

Menutup perbincangan, pemilik “Dunia Bakaran” itu menyampaikan harapan sederhana namun sarat makna. “Semoga Magetan makin maju, UMKM-nya makin terbantu, dan ekonomi masyarakat makin berkembang. Harapannya juga semoga semua sehat, masyarakatnya, pelakunya, juga pemerintahnya,” tutupnya penuh optimis.(Diskominfo:may / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *