Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB) Bagi Guru Madrasah/SMA/SMK di Jawa Timur

Acara diselenggarakan secara virtual dan diikuti Bupati Magetan di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha Magetan, Selasa. (24/11/2020).

Bupati Magetan Suprawoto juga sebagai narasumber menjelaskan, hal yang bisa kita sharing di dalam bagaimana kita mempersiapkan anak-anak kita sekolah, kita ada di resiko-resiko bencana yang ada di Indonesia sebagaimana diketahui bahwa Indonesia ini kalau kita tahu adalah tempatnya bencana. Saya (Bupati Magetan) selalu mengatakan, Indonesia seperti segala macam apa yang kita butuhkan ada. Demikian juga bencana di Indonesia itu bencana apa saja juga ada seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor dsb.

Misalkan bencana seperti penyakit, virus di Indonesia ketika flu Spanyol 1918 melanda Eropa ke Indonesia juga. Bahwa tahun 1918 betapa banyak orang kebingungan bagaimana memakamkan orang-orang yang menjadi korban flu Spanyol pada waktu itu karena belum menenukan obatnya.

Pasti ada bencana, bencana alam yang diakibatkan cuaca alam seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir kekeringan angin topan ada di Indonesia perlu kami sampaikan ketika terjadi gempa terjadi bencana itu yang sangat tergantung pada orang luar.

Kemudian bencana non alam seperti covid19 ini sangat luar biasa. Kita tidak pernah tahu dan kita tidak pernah siap bisa mendeteksi ketika virus tersebut muncul.

Penerapan protokol kesehatan masih kurang kemudian pandemi covid 19. Bersama kita belajar bagaimana pencegahan covid 19 ini yang menerapkan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak 3. Apabila kita lakukan akan mencegah meningkatnya virus ini tersebar luas, sehingga kita akan bisa memutus rantai covid 19 dengan Pola Hidup Bersih dan ehat (PHBS) yang cukup sehingga nanti kita akan terjaga dengan baik, imbuhnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *