Sampung Land Festival pada tahun 2025 ini mengusung tema Sampung Tempo Doloe. Dilaksakanan untuk yang ketiga kalinya, kegiatan ini cukup menyedot animo dari masyarakat.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kelurahan Sampung, Karang Taruna, PKK, RT, RW dan seluruh anggota masyarakat, Kirab budaya ini mengambil start dan finish di Lapangan Kelurahan setempat, Sabtu (26/7/25).
Forkopimca Kawedanan tampak hadir dalam kegiatan ini. Selain itu masyarakat umum juga terlihat memadati jalan yang dilalui para peserta. Dimana Tumpeng hasil bumi yang diiringi dengan maskot yang beraneka ragam serta kostum jadul dari para peserta tampak menghibur masyarakat.
Camat Kawedanan Ari Budi Astuti saat di mintai keterangan menjelaskan “Kami apresiasi kegiatan Sampung Land Festival yang ke 3 ini. Hal ini merupakan bentuk kreatifitas warga Kelurahan Sampung, Konsistensinya luar biasa setiap tahun mengikuti perkembangan jaman, Hal ini menunjukkan warga Kelurahan sampung sangat kreatif dan inovatif, Kami dari Kecamatan selalu support Kelurahan agar menganggarkan kegiatan Sampung Land Festival ini untuk,” jelasnya.
“Kepada masyarakat Kelurahan Sampung kami support ajang krrarifitas seperti ini, Misal ada ide dan gagasan tuangkan dalam kegiatan seperti ini, Majukan desa atau kelurahan anda, kalau bukan anda siapa lagi,” pungkas Ari Budi Astuti Camat Kawedanan.
Kirab Budaya ini merupakan rangkaian peringatan menyambut bulan Muharram 1447 H. Diakhir kirab seluruh tumpeng diperebutkan oleh masyarakat. Selain Kirab Budaya, Kelurahan Sampung juga menggelar Hiburan Musik Jadoel Musik (Dangdut Jadoel) yang akan dipentaskan malam harinya. Pentas Reog, Pentas Dadak Merak dan Jatilan serta ditutup dengan Pengajian.(Diskominfo / kontrib.bst / fa2 / IKP1)