Resmi Dilaunching, Batik Suko Tambah Keragaman Batik Khas Magetan

Kabupaten Magetan memiliki berbagai motif batik yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Magetan. Keragaman batik khas Magetan semakin bertambah dengan dilaunchingnya Batik Suko dari Kelurahan Sukowinangun. Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd secara resmi meluncurkan Batik Suko pada acara Fashion Show Dalam Rangka Launching Batik Suko, Sabtu malam (28/06/2025) di Jalan Yudistiro Kelurahan Sukowinangun.

Dalam peluncuran Batik Suko kali ini mengenalkan 3 jenis motif batik yaitu motif Lempeng, motif Gendong, dan motif Punten. Ketiga motif tersebut terinspirasi dari potensi di Kelurahan Sukowinangun yang berupa industri Kerupuk Lempeng.

Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti dalam sambutannya mengapresiasi peluncuran Batik Suko yang mengangkat motif dari proses pembuatan lempeng oleh warga di Kelurahan Sukowinangun tersebut.

“Dengan bertambahnya pengrajin batik di Magetan diharapkan akan meningkatkan ekonomi masyarakat serta masyarakat tidak perlu jauh jauh kalau ingin membeli Batik. Saya juga berharap para pengrajin batik di Sukowinangun nantinya terus berinovasi atau mengikuti pelatihan pelatihan untuk semakin meningkatkan kualitas maupun mengembangkan motif-motif batiknya.” harap Bunda Nanik.

Lurah Sukowinangun Agus Dwi Arianto, S.Sos mengungkapkan peluncuran Batik Suko sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan batik sebagai warisan budaya bangsa, serta untuk menumbuhkan ekosistem industri batik dalam rangka meningkatkan perekonomian di Kabupaten Magetan, khususnya di kelurahan Sukowinangun. Ia berharap setelah dilaunching, Batik Suko akan lebih dikenal masyarakat luas.

Seusai dilaunching, acara dilanjutkan dengan Lomba Fashion Show atau peragaan busana Batik Suko untuk semakin mengenalkan motif Batik Suko kepada masyarakat.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Magetan, Kepala OPD terkait, Forkopimca Magetan, Lurah Sukowinangun beserta perangkat kelurahan, serta sejumlah undangan dan masyarakat umum. (Diskominfo:dik / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *