Resmi Ada Kapal Terdampar di Waterpark Soheden

Resmi Ada Kapal Terdampar di Waterpark Soheden.

Pagi ini ramai sekali di Soco Bendo, meskipun hari libur, Balai Desa Soco kali ini terlihat penuh dengan warga dan panitia peresmian dari Pokdarwis Soheden. “Ramai, karena hari ini adalah peresmian Waterpark Soheden “, ungkap Puput Suwarno, Ketua Kelompok Sadar Wisata Soheden. Soco (Minggu, 21/5/23)

“Hari ini, waterpark Soheden diresmikan secara langsung oleh Bupati Magetan, yang ditandai dengan pemotongan pita”, ungkapnya. Waterpark ini terletak tepat di sebelah barat balai desa Soco, Bendo. Didirikan oleh inisiatif kepala desa yang dibantu oleh masyarakat desa, yang kemudian bergotong-royong membangun area wisata edukasi ini. Untuk pengunjung saat hari libur bisa mencapai 200 orang perhari, jelas Suwarno. Sedang untuk hari biasa antara 50 sampai 100 orang, “Ramenya kalau hari biasa itu, sehabis pulang sekolah rame, jelang sore” tambah Warno.
“Pengunjung paling jauh sampai saat ini dari kota Surabaya dan kabupaten sekitaran Magetan” lanjutnya.
Diwaterpark ini tidak semata wisata air yang menjadi unggulannya, ada bangunan kapal besar yang menjadi ikonnya, disini selain berwisata orangtua pun mengajarkan pendidikan kepada anaknya. Disini terdapat lebih dari 100 jenis tanaman obat keluarga yang bisa dikenalkan kepada anak-anak, permainan skuter listrikpun ada disini, dan yang unik track sekuter dilengkapi dengan rambu-rambu sehingga bisa menjadi sarana edukasi berlalu lintas untuk anak-anak.

Ada pula taman baca, yang dilengkapi dengan perpustakaan menjadikan suasana menjadi nyaman untuk belajar bagi anak-anak. “Kedepan, rencananya akan pula dibangun kolam dewasa, nanti disiapkan pula pelatih, ini untuk menjaring potensi atlet renang di wilayah bendo dan sekitarnya” terang Warno saat ditanya tentang rencana pengembangan waterpark ini.

Dikesempatan peresmian ini Bupati Magetan, Dahlan Iskan dan Ketua DPRD Magetan, kemudian berkeliling di area waterpark untuk melihat fasilitas-fasilitas yang ada dan memberi motivasi kepada adik-adik pelajar yang kali ini didampingi oleh mahasiswa KKN dari Unesa, setelah sebelumnya meninjau stand UMKM setempat. Disini, bahkan Bupati sempat berbelanja Bothok Sembukan, sebagai olahan sayur khas masyarakat setempat.(Diskominfo / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *