Replika Ala Masjid Nabawi Akan Dibangun di Kawedanan
Masjid Gede Al Ikhlas KUA Kecamatan Kawedanan sejak diresmikan pertama kali oleh Bupati Suprawoto pada tanggal 26 April 2019, masih gencar melakukan pembangunan. Terhitung Selasa, (3/1/2023), pembangunan masjid memasuki tahap 10 dengan ditandai penandatanganan ground breaking oleh Bupati.
Menurut KH. Anwar,S.Ag,MM, Ketua Takmir Masjid, bahwa pengembangan tahap 10 ini merupakan tahap pembangunan terakhir yakni berupa pembangunan replika Masjid Nabawi. Rencananya, pembangunan ini akan selesai pada 26 Maret 2023 mendatang.
Diketahui, bahwa pembangunan ini merupakan lanjutan tahap 9 berupa Pusat Pelatihan Bimbingan Manasik Haji dan Umrah Jabal Nur, yang diresmikan pada 19 Agustus 2022 lalu. Hingga saat ini, tercatat sejak digunakan perdana pada 27 Juli 2022, banyak jamaah telah memanfaatkannya sebagai sarana edukasi penguatan mental spritual. “Mulai anak TK hingga jamaah dewasa, majelis taklim, pondok pesantren, dan masyarakat umum,” terang KH. Anwar.
Padahal, KH. Anwar mengaku, bahwa dahulu masjid tersebut hanya berbentuk mushola kecil dengan kapasitas jamaah berjumlah 12 orang. Namun sekarang, aktif menjadi pusat kegiatan islami. Bahkan, kegiatan Majelis Dzikir pun telah berjalan terhitung 5 tahun, sejak kegiatan perdananya di tahun 2017. Tak hanya itu, Majelis Sholawat, Majelis Taklim, dan Majelis Mujahadah sekarang ini turut diadakan di Masjid Gede secara rutin.
Keunikan lain dari masjid tersebut terletak pada manajemen keuangan yang mengikuti Masjid Jogokariyan Jogja, yang melakukan Gerakan Saldo Infaq Nol Rupiah. “Dimana kas yang terkumpul langsung dihabiskan, digunakan untuk kebutuhan masjid termasuk pengembangan. Mudah-mudahan semuanya diberkahi,” tutur KH. Anwar.(Diskominfo / kontrib.llk / fa2 / IKP1)