Pemerintah Kabupaten Magetan kembali menggelar rapat lanjutan terkait rencana Program Diploma 3 (D3) Politeknik ATK (Akademi Teknik Kulit) Yogyakarta yang akan dikembangkan di Magetan. Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha.Selasa,( 9/8/25)
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Magetan, Suyatni Priasmoro, didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan dan Direktur Politeknik ATK Yogyakarta, serta dihadiri oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam arahannya, Wakil Bupati menegaskan pentingnya keberadaan program pendidikan tinggi vokasi ini sebagai salah satu langkah strategis untuk mendukung pengembangan industri kulit di Magetan yang sudah dikenal luas sebagai sentra kerajinan kulit.
“Dengan hadirnya Program D3 Politeknik ATK Yogyakarta di Magetan, kita berharap dapat mencetak sumber daya manusia yang lebih kompeten, sekaligus memperkuat daya saing produk kulit lokal agar mampu menembus pasar yang lebih luas,” ujar Suyatni.
Kepala Disperindag Magetan dalam rakor persiapan kali ini menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan pelaku industri menjadi kunci dalam mewujudkan keberhasilan program ini. Menurutnya, keberadaan ATK di Magetan akan membuka peluang kerja lebih besar bagi generasi muda sekaligus mendorong inovasi produk berbasis kulit.
Rapat ini menghasilkan sejumlah poin penting, di antaranya pemetaan kebutuhan fasilitas, dukungan regulasi, serta kolaborasi lintas sektor untuk memperlancar proses persiapan. Tahapan berikutnya akan difokuskan pada penyusunan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Magetan dengan Politeknik ATK Yogyakarta sebagai dasar kerja sama.
Pemerintah Kabupaten Magetan berkomitmen untuk terus memfasilitasi rencana ini agar segera terealisasi, sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil menengah (UKM) kulit di daerah.(Diskominfo / fa2)