Untuk mengevaluasi masyarakat Magetan yang terconfirm covid-19, pemerintah mengadakan rapat evaluasi PPKM Mikro ke-5 di ruang rapat Pendapa Surya Graha, Rabu (7/4/2021). Rapat dipimpin Bupati Magetan dan diikuti Wakil Bupati Magetan, Forkopimda, OPD terkait.
Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan, lansia yang mempunyai aktifitas dan mobilitas tinggi perlu perhatian khusus karena sangat rentan terkena atau tertular covid-19. Terdapat beberapa kecamatan di Kabupaten Magetan yang perlu perhatian karena tingkat kematian yang tinggi, diantaranya kecamatan Nguntoronadi, Lembeyan, Magetan, Plaosan, Panekan, Sidorejo, Maospati dan kartoharjo.
“Untuk masalah sekolah kemungkinan nanti kalau semua guru sudah divaksin semua, baru siswanya di vaksin sehingga bisa dilakukan pembelajaran tatap muka. Kami juga akan berupaya selalu menjaga dan melindungi masyarakat” tambah Bupati.
Pakar Epidemologi Magetan, Agus Yudi Purnomo, dalam rapat menayajikan data jumlah terkonfirmasi di Magetan sampai saat ini sebanyak 3.067 orang, dengan konfirmasi aktif 101 orang. Penderita covid paling banyak perempuan (54%) dan usia lebih dari 51 tahun sebanyak 57%. Desa dan RT zona kuning paling banyak di Kecamatan Magetan dengan 6 desa dan 12 RT. Sedangkan angka kasus baru paling tinggi ada di wilayah kecamatan Magetan, Plaosan dan Maospati.
Beliau juga menyampaikan , dibandingkan data pada rapat evaluasi PPKM mikro 1 kondisi Magetan sekarang semakin membaik. “Semoga kasus covid di Magetan segera hilang, dan yang sudah terconfirm semoga cepat sembuh dan sehat Kembali”, ujar beliau
Tingkat penularan covid di komunitas belum terkendali tetapi ada kecenderungan turun. Masyarakat dihimbau tetap waspada terutama saat moment mudik hari raya idul fitri.(diskominfo/pb.wan/dok.cup/tos)