Rakor Pengendalian Inflasi, Upaya Stabilisasi Harga Pangan Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru)

Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Dr. Bima Arya Sugiarto, S.I.P., M.Α. pimpin Rakor Pengendalian Inflasi Daerah pada hari Senin, (23/12).

Pemerintah Kabupaten Magetan mengikuti Rakor ini melalui zoom meeting di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha yang dihadiri oleh Kepala Bagian Perekonomian, Perwakilan Forkompinda, dan para OPD terkait.

Bima Arya Sugiarto menyampaikan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Bahan Pangan bahwa Lahan Baku Sawah (LBS) berdasarkan SK Menteri ATR/BPN nomor 446.1/SK-PG.03.03/V/2024 “Tentang Penetapan Luas Lahan Baku Sawah Nasional Tahun 2024.”

Pada Minggu ke-3 Desember 2024, terdapat 32 Provinsi yang mengalami kenaikan IPH dan 6 Provinsi yang mengalami penurunan IPH. “Komoditas penyumbang andil kenaikan IPH di sebagian besar provinsi tersebut adalah Cabai Merah, Daging Ayam Ras, dan Bawang Merah.” Ujar Amalia Adininggar Widyasanti, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik.

Wali kota Surabaya, Dr. Eri Cahyadi, S.T., M.T. membuat strategi sebagai langkah konkret pengendalian Inflasi dengan menetapkan strategi 4K yaitu, Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, Komunitas efektif. “Dengan menerapkan strategi 4K yang efektif sehingga inflasi di kota Surabaya saat ini terkendalikan.” Jelasnya.

Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Kombes. Pol. Hermawan, S.I.K., M.Μ. menyebutkan komoditas pangan di tingkat produsen yang harganya di bawah HAP/HPP mengalami perkembangan harga dari pekan sebelumnya yaitu:

1. GKG Tingkat Penggilingan

2. Jagung Pipilan Kering

3. Cabai Rawit Merah, dan

4. Telur Ayam Ras

Permendag No. 18 Tahun 2024 diundangkan pada tanggal 14 Agustus 2024 dengan HET Rp15.700/liter. Relatif bisa menekan gap antara HET dengan harga riil di pasar rakyat (rata-rata nasional).

“Kemendag akan terus berupaya untuk menekan gap harga dengan cara memastikan kecukupan DMO, pemerataan distribusi serta pengawasan dan penindakan melibatkan Satgas Pangan dan Dinas Perdagangan seluruh indonesia.” Ujar Iqbal Shoffan Shofwan, M.Si., Staf Ahli Kemendag.

Kadiv Hubungan Kelembagaan Perum BULOG, Epi Sulandari menjelaskan upaya stabilisasi harga pangan yaitu dengan Pengelolaan Stok CBP & Komoditas Lain, menjaga stok pangan yang cukup, dan menambah pasokan pangan.

“Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kenaikan harga barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya, Satgas Pangan Polri telah melakukan pengecekan serta memberikan edukasi secara intensif kepada Masyarakat dan Penjual menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).” Ujar Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil.(Diskominfo:may / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *