Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, Tomsi Tohir Tekankan Masalah Pupuk.
Rapat koordinasi inflasi diselenggarakan secara hybrid dan dipimpin oleh Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir. Untuk Kabupaten Magetan diikuti oleh Pj. Bupati Magetan, perwakilan dari Polres dan Kodim dan OPD terkait yang dilaksanakan di ruang jamuan Pendapa Surya Graha. Selasa (2/7).
Plt. Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir menyampaikan, inflasi tahunan Juni 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama pada tahun 2023. Selanjutnya Tomsi tohir tengah menyoroti tentang bagaimana pendistribusian pupuk yang ada di daerah/wilayah masing-masing tentang harga dan stok yang tersedia juga pendistribusian yang tepat jangan ada permainan. “Tolong untuk Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan agar dapat dengan secepatnya untuk menyelesaikan masalah ini karena pupuk menjadi prioritas di Indonesia,” pesannya.
Plh. Deputi Bidang Statistik Distribusi Dan Jasa M. Habibullah menjelaskan, terjadi deflasi di bulan Juni 2024 lebih dalam dibandingkan Mei 2024 dan merupakan deflasi kedua pada 2024. Untuk deflasi bulan Juni 2024 penyumbangnya adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau. Beberapa komoditas penyumbang andil deflasi Juni 2024 adalah komoditas bawang merah, tomat, daging ayam ras dan telur ayam ras. Terjadi inflasi pada momen hari raya Idul Adha tahun 2021-2023, akan tetapi terjadi deflasi pada momen hari raya Idul Adha 2020 dan 2024.
Edy Priyono Deputi III Kepala Staf Kepresidenan menyampaikan, status harga strategis antar daerah untuk harga rendah yaitu kedelai, minyak goreng kemasan sederhana, beras premium, beras medium, gula pasir, daging sapi, minyak goreng curah, untuk tahap sedang yaitu telur ayam dan bawang putih, untuk tahap tinggi adalah cabai merah, cabai rawit, jagung tingkat peternak, bawang merah, daging ayam.(Diskominfo:wan / fa2 / IKP1)