RAKOR PENANGANAN STUNTING DI MAGETAN TAHUN 2023

RAKOR PENANGANAN STUNTING DI MAGETAN TAHUN 2023

Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 prevalensi stunting di Kabupaten Magetan mengalami penurunan sebesar 4,34% dari 21,54% pada tahun 2019 menjadi 17.2% pada tahun 2021.  Kemudian pada tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 2,3% menjadi 14,9%. Walaupun prevalensi tersebut mengalami penurunan, namun belum mencapai target RPJMN 2024 kurang dari 14% sehingga perlu upaya lebih keras agar 2 tahun ini target penurunan stunting tercapai.

Bertempat di Pendopo Surya Graha Magetan hari ini Kamis 9 Februari 2023 Pemkab Magetan melalui liding sektor Dinas Kesehatan mengadakan rakor membahas Penangnan Stunting Di Magetan. Hadir dalam acara ini Bupati Magetan Suprawoto, Komandan Kodim 0804 Magetan,Wakapolres Magetan,OPD terkait, Camat, Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) BKKBN Prop Jatim Wil Magetan, Babinsa dan Babinkamtibmas, Kepala Puskesmas dan bidan se Kab Magetan.

Kepala Dinkes Magetan Rohmat Hidayat dalam laporanya menyampaikan penurunan stunting sudah di laksanakan dari tahun 2021. Salah satu upaya penurunan stunting melalui program Aksi Cegah Stunting (ACS) di Desa Jabung. Adapun permasalahan yang timbul dan dapat di atasi seperti pembiayaan, transpoortasi rujukan, penyediaan protein hewani, kurangnya pemahaman ibu dan keluarga tentang stunting dan lain sebagainya yang alhamdulillah atas bantuan semua pihak permasalahan tersebut dapat teratasi.

” Kabupaten Magetan telah melaksanakan 8 aksi konvergensi sejak tahun 2021 dan berlanjut hingga sekarang di tahun ke 3. Disampaikan terimakasih atas dukungan dari semua pihak terkait.” terangnya.

Bupati Magetan Suprawoto dalam arahanya menyampikan mengajak seluruh pihak yang terlibat ikut mensukseskan program ini dan berharap stunting bisa di cegah dan yang stunting bisa segera teratasi, pada Dinas Kesehatan untuk memfasilitasi transportasi bagi anak stunting yang mau di rujuk ke fasilitas kesehatan mana saja. Mari kita bergerak, gotong royong dalam mengatasi masalah stunting ini ,” tuturnya.(Diskominfo:to2 / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *