Rakor Inflasi, Perlu Adanya Kolaborasi Pemerintah Pusat, Daerah Dan Pedagang Untuk Kendalikan Harga.

Rapat koordinasi inflasi rutin yang dilaksakan seminggu sekali ini dilakukan secara virtual. Untuk Kabupaten Magetan diikuti oleh Forkopimda/yang mewakili, beserta OPD terkait yang digelar di ruang jamuan Pendapa Surya Graha Magetan. Selasa (3/9).

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengucapkan, terima kasih kepada kepala daerah untuk pengendalian inflasi ke arah yang lebih baik. Untuk Inflasi prov dan kab/kota, inflasi per Provinsi (y-o-y) tertinggi di Papua Pegunungan, untuk kabupaten di Kabupaten Minahasa Selatan, tegasnya.

Kedeputian III Bidang Perekonomian kantor staf Presiden, Edi Priyono mengatakan, perkembangan harga nasional bawang merah harga terakhir Rp.28.000 per kilogram. Daging ayam harga perkilogram Rp.36.700, beras harga terkahir Rp.14.600 per kilogram. Bawang putih Rp. 42.000 per kilogram. Minyak goreng curah harga terakhir Rp. 16.200 per liter. Minyak kita harga terakhir Rp. 16.600. Telur ayam Rp.30.500.

Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo, Bapanas melaporkan beberapa hal pada tgl 1 September 2024 yang diperoleh dari petugas yabg ada di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa ditingkat konsumen masih ada yang diatas HET maka perlu perhatian segera yaitu beras medium zona 3, beras premium zona 1. Untuk tingkat produsen dan konsumen ada beberapa komoditas ditingkat produsen dengan harga dibawah HAP/HPP yang perlu menjadi perhatian, diantaranya bawang merah dan ayam ras pedaging, sedangkan ditingkat konsumen dengan harga diatas HAP/HET diantaranya beras medium zona 3, beras premium zona 3, beras medium zona 2. Harga bawang merah saat ini jatuh faktor penyebabnya, berdasarkan rakor hari kamis 22 Agustus 2024, diketahui petani bawang merah mengalami panen raya bahkan surplus pada bulan Agustus-September dengan kuantiti surplus mencapai 150.000 ton. Diharapkan dapat terserap minimal 10% untuk menjaga agar psikologis pasar tidak jatuh. “Kita yakin dapat berkolaborasi dari pemerintah pusat, daerah dan para pedagang untuk dapat mengendalikan inflasi dalam menekan harga,” jelasnya.

Direktur Statistik Harga Windhiarso Ponco Adi P, menyampaikan, terjadi deflasi di Agustus 2024 yang lebih rendah dibandingkan Juli 2024, sedangkan inflasi tahunan Agustus 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama ditahun 2023. Komoditas bawang merah, daging ayam ras, tomat, telur ayam menjadi komoditas penyumbang utama deflasi Agustus 2024 dengan andil deflasi masing-masing sebesar 0,08%, 0,03%, 0,03% dan 0,02%.(Diskominfo:wan / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *