Radio Penyiaran Publik Harus Mampu Mengedukasi Audience
Pengelola dan pelaku radio penyiaran publik, tidak hanya harus bisa memberikan konten konten yang baik namun juga mengedukasi audience atau publik untuk memfilter konten-konten dari berbagai media. Hal itu disampaikan narasumber dari RRI Nazwin Achmad pada Workshop Excellent Broadcaster hari kedua di Hotel Dafam Semarang (21/12).
“Program siaran radio LPPL memiliki fungsi memberikan pendidikan, mendorong kesadaran bermedia bagi khalayak, serta media solutif yang memberikan solusi permasalahan publik. Sehingga dalam penyiaran publik saat ini, radio harus memposisikan publik sebagai khalayak (pendengar) dan sebagai partisipan aktif”, lanjut Nazwin saat memberikan materi Program Penyiaran Publik,
Untuk memenuhi tren kebutuhan audience dan meningkatkan partisipasi publik, program program radio dapat diperkuat dengan memanfaatkan media digital dan media sosial yg dimiliki.
Workshop Excellent Broadcaster digelar mulai 20 hingga 22 desember 2022 yang diikuti oleh 76 peserta dari 29 Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) anggota persada.ID, termasuk perwakilan pengelola dari LPPL Radio Magetan Indah. Workshop Excellent Broadcaster didukung oleh pemprov Jawa Tengah, LPP RRI, dan PT. PLN Persero.(Diskominfo:dik / jar22 / IKP1)