Ribuan pendekar Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Cabang Magetan memadati GOR Ki Mageti, Magetan, pada Sabtu (19/7/25), untuk mengikuti kegiatan tahunan Suran Agung yang pada kesempatan kali ini mengangkat tema “Magetan Desa Jawara” , tema ini diangkat karena hampir semua desa di Magetan memiliki pendekar-pendekar tangguh & sebagai simbol semangat kejawaraan dan nilai-nilai persaudaraan.
Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Suran Agung PSHWTM Cabang Magetan dimana Sejumlah kegiatan sosial telah dilaksanakan sebelumnya, antara lain donor darah, ziarah makam leluhur, santunan anak yatim, hingga bedah rumah.
Ketua Umum PSHWTM, H.R. Agus Wijono Santoso,saat memberikan sambutan memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan acara Suran Agung ini.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya ajang tahunan, namun juga sebagai ajang silaturahmi, konsolidasi, dan penguatan nilai-nilai persaudaraan di antara para pendekar.
“Saya mengapresiasi PSHWTM Cabang Magetan. Acara ini berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta menjadi bukti bahwa organisasi ini mampu menjaga marwah persilatan dan mempererat tali persaudaraan,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro dalam sambutannya mengajak PSHW dan seluruh unsur masyarakat untuk bersinergi dalam mempercepat pembangunan SDM.” Proses gemblengan yang dilakukan dalam perguruan seperti ini adalah kawah candradimuka yang nyata, tempat terbentuknya manusia-manusia hebat. Sing akur kabeh, sedulur kabeh,” ujar Kang Suyat.
Melalui kegiatan Suran Agung ini, semangat persaudaraan dan kebersamaan ditanamkan di tengah-tengah masyarakat. Wakil Bupati juga mengapresiasi peran PSHW dalam menjaga kerukunan dan ketertiban di Kabupaten Magetan, serta kontribusinya dalam pembangunan moral generasi muda.
Hadir dalam Acara tersebut Ketua Umum PSHWTM, H.R. Agus Wijono Santoso, Ketua Cabang PSHWTM Magetan, Budiono, jajaran Forkopimda Magetan, perwakilan dari 13 perguruan pencak silat se-Kabupaten Magetan, serta ribuan pendekar PSHWTM.(Diskominfo / kontrib.ndi / fa2 / IKP1)