Kebahagiaan terpancar dari wajah Ajik Triyono (49) usai resmi menerima Surat Keputusan (SK) Bupati tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2025. Pendopo Surya Graha,Selasa (30/9/25)
Pria yang sebelumnya bekerja sebagai tenaga keamanan di Kelurahan Kepolorejo selama kurang lebih lima tahun itu, kini resmi ditempatkan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Magetan pada bagian umum dan kepegawaian.
“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa diterima dan bisa mengabdi di pemerintahan kabupaten kita,” ungkap Ajik dengan penuh rasa syukur saat ditemui seusai acara.
Bagi dirinya, SK yang baru diterima bukan hanya simbol status, tetapi juga sebuah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Ini karunia dari Tuhan. Saya merasa ini adalah tanggung jawab sebagai aparatur negara yang harus bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Mengenang perjalanannya, Ajik mengaku terharu, perjalanan hidup nya tidak begitu mudah hingga akhirnya bisa diangkat sebagai ASN. Lima tahun lamanya ia mengabdi sebagai tenaga kontrak sebelum akhirnya dinyatakan lulus seleksi PPPK. “Prosesnya panjang, tapi semua terbayar dengan SK ini,” tambahnya.
Ajik pun memiliki harapan besar terhadap masa depannya sebagai PPPK. Ia berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan kesejahteraan pegawai serta memberi kepastian status hingga masa pensiun. “Harapannya, kontrak PPPK tidak perlu lagi perpanjangan-perpanjangan, tetapi bisa langsung sampai pensiun seperti PNS,” jelasnya.
Di akhir perbincangan, Ajik menyampaikan pesan kepada rekan-rekan PPPK yang baru saja menerima SK agar selalu menjaga semangat dan dedikasi. “Tetap semangat,” pesannya singkat namun penuh makna.
Ajik Triyono adalah satu dari 192 peserta yang menerima SK CPNS dan PPPK pada kesempatan tersebut. Dari jumlah itu, 1 orang merupakan CPNS lulusan IPDN dan 191 orang lainnya merupakan PPPK dengan rincian 77 guru, 57 tenaga kesehatan, dan 57 tenaga teknis.(Diskominfo:may / fa2 / IKP1)