Pimpin Rakor Inflasi Tito Karnavian Bahas Trend Emas, Andilnya di Inflasi Pasar Internasional

Awali Bulan November ini Kemendagri kembali gelar Rapat koordinasi inflasi dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, M Tito Karnavian pada Selasa (04/11/25) secara hybrid.

Dalam paparannya Tito Karnavian menyebutkan Tren emas mempunyai andil terhadap kenaikan inflasi.

” Komoditas penyumbang utama inflasi m-to-m diantaranya emas perhiasan tinggi yakni 0,21 persen, cabai merah 0.06 persen, telur ayam ras 0.04 persen, daging ayam ras 0.02 persen.” paparnya.

Emas menjadi penyumbang inflasi disebabkan harga emas internasional mengalami kenaikan sebanyak 40 persen, hal tersebut terjadi geopolitik ketidak percayaan negara-negara konflik serta perang nuklir.

Adapun data kepemilikan emas yang di paparkan dalam presentasi menyebut Indonesia masuk dalam negara pemilik emas terbanyak urutan ke 8 dibawah Swiss.

Melihat fenomena tersebut Mendagri sodorkan langkah-langkah strategis guna meredam inflasi emas periode November hingga Desember 2025,

” Kita harapkan pada bulan November hingga Desember pemerintah pusat maupun daerah berikan subsidi harga listrik , jelang natal dan tahun baru berikan kompensasi tarif angkutan udara, jangan ada kenaikan harga tarif angkutan di daerah, jangan menaikkan harga air minum, subsidi bantuan sosial perlu kita gelontorkan di bulan Desember, lainnya subsidi gas, listrik, BBM harga diharapkan tetap diposisi stabil”, pesannya.

Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik RI, Amalia Adininggar menyebut bahwa harga emas di pasar internasional terjadi tren kenaikan harga emas dunia yang terus berlanjut

“Emas melejit harganya setahun belakangan ini komoditas emas perhiasan menjadi komoditas utama penyumbang inflasi pada Oktober 2024 dan 2025”, paparnya.

Pihaknya juga menambahkan bahwa Inflasi bulan Oktober 2025 , bulan ke bulan yakni Oktober 2025 terhadap September 2025 sebanyak 0.28% dimana inflasi pada bulan Oktober lebih tinggi dari September.

Inflasi tahun ke tahun Oktober 2025 terhadap Oktober 2024 sebesar 2,68%. Serta inflasi Tahun Kalender Oktober 2025 terhadap Desember 2024 adalah 2,10%.

Rakor kali ini diikuti Tim TPID Kabupaten Magetan yang hadir secara online dari Ruang Jamuan Pendapa Surya Graha.(Diskominfo:ay / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *