PERINGATAN HARKOPNAS 78 DI KABUPATEN MAGETAN

SobatKom

Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78, yang jatuh pada 12 Juli 2025.

Dekopinda Kabupaten Magetan gandeng Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Magetan Gelar acara Peringatan Hari Koperasi Nasional pada Minggu (20/07).

Di Kabupaten Magetan HARKOPNAS mengusung tema ‘Koperasi Maju Magetan Sejahtera’

Iringan tari gambyong membuka resepsi HARKOPNAS yang dilaksanakan di Gor Ki Mageti yang dihadiri oleh Bupati Magetan Beserta Wakil Bupati dan jajaran Forkopimda Kepala OPD serta undangan terkait

Ketua Panitia Suwarsi, S.H. dalam laporannya menyampaikan serangkaian kegiatan yang merangkai resepsi HARKOPNAS tahun 2025

“serangkaian kegiatan yang telah terlaksana salah satunya tersalurkannya 4425 paket bantuan untuk masyarakat, serta sarasehan saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara hari ini “terangnya.

Sementara itu Ketua Dekopinwil Jawa Timur H Slamet Sutanto, S.E. M.M. menambahkan bahwa Koperasi di Magetan harus senantiasa berkomitmen konsisten dan amanah untuk merapatkan Kopdes yang bisa membawa dampak ekonomi menyeluruh di Kabupaten Magetan

” sub tema yang diangkat untuk Kabupaten Magetan adalah Koperasi Maju Magetan Sejahtera, untuk mewujudkan tema tersebut seluruh koprasi desa kelurahan ada 3 hal yang harus dipersiapkan yaitu Siapkan SDM yang unggul di bidang teknologi inovasi, Komunikasi lakukan pendidikan dan latihan maka dengan lahirnya kopdes berkembang bersama membangun kabupaten Magetan ” terangnya.

Acara dirangkai dengan penyerahan bantuan sosial anak yatim dan bantuan sosial masyarakat prasejahtera dan apresiasi berupa sertifikat penilaian kesehatan dan Sertifikat KEPITING ( Koperasi dan Petani Peduli Stunting ) secara simbolis.

Bupati Magetan, Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd. dalam sambutannya membacakan sambutan Menteri Koperasi RI menekankan bahwa peringatan Hari Koperasi bukan semata romantisme sejarah. Tapi sebagai momen untuk meneguhkan semangat gotong-royong.

“Dari kita, oleh kita, dan untuk kita,” ungkapnya.

Lebih lanjut, koperasi sangat relevan dan strategis dalam mewujudkan asta cita Presiden Prabowo. Sebagai contoh koperasi sektor pertanian yang mendukung pencapaian swasembada pangan. Juga mendukung pengembangan industri agro-maritim berbasis kearifan lokal.

Pada tahun 2024, jumlah koperasi aktif tercatat sebanyak 131.617 unit dengan keanggotan mencapai hampir 30 juta. Di tahun yang sama volume usaha koperasi menyumbang Rp 214 triliun terhadap PDB Nasional.

Menghadapi tantangan zaman, koperasi harus bisa beradaptasi, lebih gesit, lebih inovatif, dan lebih akuntabel. Sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar bagi anggota dan lingkungannya. “saya ingin mengajak dari lubuk hati dari dalam mengajak masyarakat, generasi muda untuk berkoperasi. Karena koperasi menjadi tempat untuk belajar, bertumbuh, dan berinovasi dan ikut menentukan arah ekonomi bangsa,” tuturnya.(Diskominfo:ay / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *