Magetan-Peresmian pasar tradisional ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan, dan dihadiri oleh Bupati Magetan beserta istri, Wakil Bupati Magetan, Forkopimda, Ketua DPRD Magetan, Sekretaris Daerah Magetan, Direktur Bank Jatim, Seluruh Kepala OPD, Camat Takeran beserta Lurah. Di adakan di pasar takeran sejulmah 20 bedak pada hari Kamis (23/1/2020). °
Bupati Magetan Suprawoto. SH. M.Si menegaskan pada era sekarang ini ada hal yang cukup memprihatinkan bahwa toko atau pasar modern ini punya korelasi yang negatif dengan pasar tradisional. Artinya pertumbuhan toko modern semakin cepat tetapi pasar tradisional semakin berkurang dan itu mnjadi fenomena di Indonesia, oleh karena itu harus ada kebijakan agar pasar tradisional ini harus tetap tumbuh. Untuk memajukan pasar tradisional itu harus pembangunan yang baik dan modern. Tidak ada artinya membangun pasar itu jika kebijakan itu bertentangan. Kebijakan kita harus memihak rakyat, pasar tradisional ini yang ada di Magetan sebanyak 31 pasar. Sehingga kami berpesan pemerintah mempunyai kewajiban untuk melindungi kalian (pedagang) tetapi kalian harus berubah untuk kemajuan pasar. Apa lagi ini era digital, anak muda suka belanja online, bisa jadi suatu saat pasar disini mnjadi gudang, dan yang bekerja itu semacam delivery karena berbelanja online. Kalau kita mencintai pasar tradisional belanjalah dipasar tradisional, dan kalau belanja di pasar gak boleh menawar, imbuhnya. Pasar tadisiomal itu harus di kelola dan harganya itu pasti, semoga banyak yang datang dan belanja di pasar tradisional. °
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sucipto, SH. M.Hum menyampaikan maksud dan tujuan acara tersebut yaitu menumbuhkan kemandirian pasar tradisional mengelola pasar secara aktif, meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional. Terciptanya pasar yang bersih, aman, nyaman berkeadilan dan dapat meningkatkan pelayanan dan SNI, Sucipto yakin dan percaya atas barang yang dijual di pasar tradisional mampu bersaing managementnya dengan pasar atau toko modern.