Pentingnya Pendidikan Keluarga, Warnai Puncak Harganas ke 31 Magetan, di Kampus 5 Unesa Magetan.
Tari jalak lawu dari sanggar Mahalawu, rancak dan dinamis ditarikan oleh tiga penari awali Peringatan Hari Keluarga Nasional ke 31 Kabupaten Magetan dan Menuju Launching Akbar Kampus 5 Unesa Magetan.
Pemilihan lokasi di lingkungan akademik, tidak tanpa maksud dan tujuan. Pendidikan dari unsur masyarakat terkecil yaitu keluarga, untuk menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang besar menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Plt. Sekertaris Perwakilan BKKBN Propinsi Jatim, Sofyan Rizalanda menyatakan apresiasinya “Kali pertama pelaksanaan Harganas dilingkungan kampus, dimana untuk sejarah Harganas dimulai ditahun 1949 agresi militer Belanda kedua, ditanggal 29 Juni para pejuang kembali ke keluarga, ini menjadi tonggak untuk peringatan hari keluarga.” jelas Sofyan terkait sejarah harganas.
“Sebagai unit terkecil dari negara, keluarga yang kuat akan menguatkan negara juga. Ajakan untuk memperhatikan lingkungan sekitar, seperti stunting mulai dr calon pengantin, ibu hamil, balita harus digiatkan dan diperhatikan. Warga Magetan jangan sampai ada yang bumilnya kurang besi karena kurang makan sayur, untuk keluarga yang mempunyai balita, datangi posyandu, untuk memantau tumbuh kembang buah hati,” tambahnya.
Sofyan juga menitipkan pesan kepada akademika, “Kepada lingkungan kampus pembangunan berwawasan pendidikan, untuk dimasukkan disetiap perkuliahan bahwa penduduk adalah subjek dan objek pembangunan. Subjek dan objek segala kebijakan. Terima kasih harganas bisa dilaksanakan di Magetan,” pesannya.
Dikesempatan yang sama, Sekertaris Wakil Direktur 2 Kampus 5 Unesa Magetan, Gading Gamaputra menyampaikan perkembangan Unesa di Magetan, “Dari 4000 pendaftar, setelah seleksi didapat 1.044 mahasiswa, mengigatkan kembali ditahun 2000 menghadirkan kampus 5 Unesa di Magetan, terima kasih atas hari yang bersejarah, gedung Unesa 5 Magetan, sudah berdiri dan sudah dipergunakan untuk perkuliahan, target 1200 mahasiswa. Kepada masyarakat Magetan mahasiswa Unesa Kampus 5, untuk dianggap sebagai keluarga sendiri diangap sebagai anak sendiri di Magetan,” harap Gading.
Menyikapi perubahan jaman, Pj. Bupati Magetan, Ir. Hergunadi. M.T dalam sambutannya menyatakan “Permasalahan anak dari masa kemasa berbeda, tolong dampingi anak-anak secara baik, perkembangan teknologi yang sangat pesat, membuat orang tua harus waspada dan bisa mengikuti perkembangan jaman, yang negatif dari perkembangan tehnologi untuk diantisipasi.” ungkap Pj. Bupati.
“Perubahan jaman merubahan pola hidup, menimbulkan masalah kepada anak-anak, diperlukan kedekatan antara anak dengan orang tua dan guru, sehingga jika ada masalah anak tidak lari kemana-mana, hubungan anak orang tua ini jangan terputus. Bangun silaturahmi antara anak dengan saudara dan keluarga dekat, sepertiajaran pendahulu,” pesan Pj kepada orang tua.
Diakhir sambutannya Pj. Bupati sampaikan terima kasih atas dibangunnya kampus 5 Unesa di Magetan, “Terimakasih telah dibangun kampus Unesa, dengan adanya kampus ini akan meningkatkan SDM di Magetan.” pungkas Hergunadi.
Di puncak kegiatan Harganas tahun ini, diserahkan pula penghargaan terhadap beberapa perlombaan di dalam rangkaian Harganas, serta dimeriahkan oleh hiburan rakyat yang diisi oleh komedian Abah Kirun dan Cak Precil.(Diskominfo / fa2 / IKP1)