Penguatan Branding Pemerintah Melalui Media Sosial OPD.
Bersama Diskominfo Magetan, dalam penguatan branding pemerintah melalui media sosial OPD tersebut akan dijelaskan bagaimana membuat berita yang baik dan benar, penggunaan medsos yang baik serta bagaimana cara menyampaikan berita yang menarik dan mudah dipahami netizen.
Seperti yang dijelaskan Ketua Panitia, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Eko Budiono. SH, “kita sebagai OPD jangan sampai kegiatan pemerintah masyarakat saja tidak tahu.” OPD kita itu adalah gambaran miniatur dari pemerintahan khususnya di Kabupaten Magetan. Seperti contoh salah satu kecamatan di Kab. Magetan punya inovasi yang bermanfaat dan bisa kita upload ke medsos kita pasti bangga, bukan kita sebagai dinas yang menangani, tapi seluruh Kabupaten Magetan, karena dapat merasakan dampaknya juga. “Maka dari itu buatkan publikasi semenarik mungkin dengan membranding foto dan isi berita yang mudah dipahami,” jelasnya.
“Sejauh ini media sosial merupakan media yang paling efektif untuk membangun opini mempengaruhi masyarakat untuk membangun/membantu kebijakan pemerintah,” imbu Eko.
Selaku narasumber pemberitaan, Adhima Soekotjo dari kompas.com menyampaikan, berita adalah tulisan yang sifatnya memberikan berbagai informasi baru kepada masyarakat. Dan harus paham bagaimana teknik penulisan berita yang benar yaitu 5W+1H (What, Who, When, Where, Why + How). “Serta masyarakat butuh berita yang singkat dan cepat tersampaikan dan harus realistis agar tidak meninggalkan pertanyaan.”
Soekotjo menambahkan, kalau untuk berita di OPD yaitu program atau kegiatan kedinasan bisa diupload ke media sosial agar masyarakat semua tahu kegiatan Dinas secara detail yang dilakukan dengan menarik, jelasnya.
Kepala Diskominfo Cahaya Wijaya. S.STP,. M.Si menyampaikan, kalau OPD tidak ada brandingnya masyarakat tidak bakal tahu apa program pemerintah yang akan direalisasikan. Buatlah semenarik mungkin dan mudah dipahami masyarakat. Selanjutnya “pemberitaan itu adalah fungsi kontrol karena langkah kita dilihat banyak orang sebagai SKPD. Selalu dilihat medsos dan webnya agar lebih aktif agar masyarakat mudah mengetahuinya. Kemas sekreatif mungkin sebaik mungkin semudah mungkin agar netizen mudah memahami isi dari berita yang diupload.
Bintang Uci Rizqi Yongkyanto, S.Kom selaku narasumber pembuatan flyer menyampaikan, flyer merupakan suatu lembaran cetak/ lembaran desain yang dibagikan untuk menginformasikan berita/ informasi kepada Masyarakat umum atau audien yang kita tuju.
Flyer juga bisa digunakan sebagai sarana menciptakan citra sebuah
brand agar mudah dikenal oleh masyarakat umum. Yongky menambahkan, hal disiapkan dalam membuat flyer untuk OPD yaitu logo instansi, judul, tagline, foto/gambar, pemilihan warna dan ukuran flyer.
Acara diselenggarakan di ruang Ki Mageti Setdakab Magetan yang dihadiri Kepala Dinas Kominfo Magetan, Kabid IKP, serta seluruh admin OPD di Magetan. Senin (11/12). (Diskominfo:wan / fa2 / KD1).