Pemkab. Magetan Siap Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Pemerintah Kabupaten Magetan siap untuk ikut serta dalam merealisasikan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, Dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Persiapan yang telah dilakukan Pemkab. Magetan adalah dengan menyiapkan beberapa program, antara lain.
Pertama, menyiapkan draft 10 etalase untuk membelanjakan 40 persen dari APBD Magetan melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ). 10 etalase yang dimaksud adalah kategori alat tulis kantor, aspal, material, bahan pokok, beton ready mixs, jasa kebersihan, jasa keamanan, jasa makan minum, pakaian dinas kain tradisional dan jasa service kendaraan.
Kedua, BPBJ juga membuka layanan pengajuan pendaftaran ke Toko Daring, Jatim Bejo atau E-katalog milik LKPP. ” Silahkan bagi temen temen UMKM Magetan untuk menghubungi BPBJ untuk dibantu mendaftar ke Toko Daring, Jatim Bejo atau E-katalog milik LKPP,” ungkap Diah Muharini SSTP, M.Si, Kepala Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Magetan, Kamis (12/5) saat ditemui pada Sosialisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Selain dari pihak BPBJ, Bagian Hukum Setdakab. Magetan juga telah mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Bupati Magetan dalam Pembentukan Tim Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan UMKM. Dengan adanya SK yang berlandaskan hukum, diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan penggunaan produk dalam negeri di lingkungan Pemkab. Magetan.
Bupati Magetan, Suprawoto yang hadir dalam sosialisasi mengaku, sangat siap merealisasikan Inpres tersebut. “ Intruksi Presiden sejalan dengan kebijakan saya selama ini. Misal kebijakan moratorium minimarket modern dan kebijakan memakai batik khas Magetan. Itu semua untuk menumbuhkan ekonomi di daerah,” ungkap Bupati.
Pada kesempatan ini pula, Suprawoto juga mengajak masyarakat Magetan untuk membeli dan bangga terhadap produk lokal terutama produk Magetan. “Kalau roda perekonomian daerah jalan, ini akan berdampak baik pula bagi masyarakat kita sendiri,” pungkas Kang Woto.(Diskominfo / pub. & dok. fik / fa2/ IKP1)