Pemkab Koordinasikan Upaya Tangani PMK, Masyarakat Diminta Tidak Khawatir
“Jangan panik, jangan khawatir, meskipun petugas kita terbatas itu bisa kita tangani bersama,” tutur drh. Nur Hayani, Kepala Disnakan Kabupaten Magetan.
Upaya pengendalian penyebaran kasus PMK terus dilakukan oleh Pemkab Magetan, satu di antaranya adalah akan dilaksanakannya disinfeksi di seluruh desa. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menginaktifkan virus yang ada di sekitar area terjangkit.
Sebagaimana diketahui, 18 kecamatan terdampak di Kabupaten Magetan memerlukan penanganan dari petugas kesehatan hewan. Sedangkan petugas keswan yang tercatat dimiliki oleh Disnakan Magetan saat ini hanya 16 orang.
Mengatasi permasalahan tersebut, Kadin Disnakan menghimbau ke seluruh desa untuk mandiri, melakukan pengobatan menggunakan bahan-bahan alami yang bisa dijangkau oleh masing-masing desa.
Nur Hayani juga mengatakan agar peternak tidak panik, karena sebenarnya PMK ini mudah penangananya. Ternak yang positif bisa sembuh, asalkan peternak sabar.
“Rata-rata ternak itu bisa disembuhkan di ring 2 sampai 3 minggu. Itu yang perlu kita pahamkan, jadi jangan panik,” pungkasnya usai menghadiri rapat koordinasi pengendalian PMK bersama Bupati Magetan Suprawoto.
Rapat koordinasi pengendailian PMK berlangsung di ruang rapat Disnakan Magetan, pada Minggu (05/06).(Diskominfo/pb.nin/dok.wed/fa2/IKP1)