Magetan-Penanaman bibit ini diikuti oleh Bupati beserta Wakil Bupati Magetan, Forkopimda, seluruh Kepala OPD, Camat Parang beserta Lurah Trosono, Guru dan siswa siswi SMP/SMA Parang yang diselenggarakan di Desa Trosono Kecamatan Parang pada hari Jumat (7/2/2020). Bupati Magetan Dr. Drs. Suprawoto. SH. M.Si menyampaikan terima kasih khususnya untuk penggiat lingkungan, mari kita melakukan penghijauan disini (Desa Trosono) untuk anak cucu kita karena pohon itu bermanfaat saat 10 tahun. Salah satu upaya kita selain upaya masih kuat juga membuat kebijakan untuk temanten baru untuk menanam pohon. Kita harus fokus disebuah tempat kita agar tahu before afternya penanaman bibit pohon tersebut, imbuhnya. Bupati juga berpesan Pak Camat dan Pak Lurah belajar dari mbah Sadiman yang ada di Wonogiri kenapa sumber air disana bisa melimpah. Mbah Sadiman adalah penggiat tanaman yang seorang diri menanam pohon di hutan yang pada akhirnya satu desa bisa jadi swasembada air, yang nanti ilmunya bisa diterapkan di Magetan. Bupati menambahkan pohon ini rutin untuk dilihat, dirawat setelah minimal 20% pohon ini tumbuh akan sangat menghidupi seluruh masyarakat sekitar dan bisa untuk satwa bertempat tinggal. Ini adalah milestone untuk menjaga lingkungan karena penduduk masyarakat Magetah terus betambah. Oleh sebab itu suka tidak suka akan mengurangi lahan baik untuk penghidupan atau tempat tinggal. Di musim penghujan ini pertmbuhan tanaman pasti akan tumbuh dengan baik.
Ir. Uswatul Hasanah selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup memaparkan bahwa tujuan penanaman ini untuk perlindungan sumber mata air, melestarikan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sekitar. Bantuan bibit ini diberikan dari Dinas, Badan, Kecamatan, bagian Kodim, Bank, Pabrik Gula, masyarakat serta para penggiat lingkungan dengan jumlah total 1800 bibit.