Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan stok ketersediaan sapi siap potong dalam kondisi aman dan cukup. Hal ini disampaikannya usai meninjau instalansi karantina hewan PT.Juang Jaya Abdi Alam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (3/3).
“Stock kesiapan ini sampai dengan bulan Mei bahkan Juni juga masih sangat aman,” ucap Mentan.
Dilansir dari pertanian.go.id, per tanggal 2 Maret 2022, ketersediaan daging sapi/kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton, sehingga ada surplus sebanyak 31.153,4 ton.
Komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari: (1). Produksi Sapi/Kerbau Lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268,0 ton; (2). Total Sapi Bakalan Impor siap potong pada bulan Maret-Mei sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton; (3). Daging Sapi/Kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton.
Menjelang bulan Ramadhan, Yasin Limpo meminta masyarakat tidak khawatir mengenai ketersediaan daging sapi. “Ada dinamika harga ya memang seperti itu dalam momentum-momentum yang ada, tapi saya berharap psikologi bahwa tidak ada ketersediaan, akan ada kekurangan jangan sampai ini berlebihan. Kita boleh khawatir tapi tidak boleh berlebihan karena ternyata ketersediaan cukup,” tegas Mentan.
Hal serupa juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto. Kementerian Perdagangan menjamin kebutuhan terhadap daging sapi di pasaran dapat terpenuhi. “Saat ini stok daging sapi tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional. Kemendag terus berupaya menjaga stok agar masyarakat tetap memiliki akses ke daging sapi,” kata Suhanto dilansir kemendag.go.id.(Diskominfo/sumber: pertanian.go.id /pub.fik/dok: pertanian.go.id/fa2/IKP1)