Pelatihan kader kesehatan ini dikhususkan pada indera penglihatan yang diikuti oleh peserta dari 8 desa di Kecamatan Maospati dengan sejumlah 42 kader dibagi dua kali pertemuan. Acara dilaksanakan di kantor Desa Gulun Kec. Maospati, Selasa (24/9).
Muryati Pj Indera puskesmas Maospati menyampaikan, masyarakat perlu adanya edukasi kesehatan mata, masih banyak masyarakat yang pemahamannya terhadap masalah keluhan mata masih rendah sehingga mereka tidak mendatangi fasilitas kesehatan atas kesadaran sendiri atau karena takut. Masih banyak masyarakat yang mempraktikkan pengobatan alternatif tanpa memahami kemungkinan adanya bahaya yang mengancam kesehatan.
Erna selaku koordinator wilayah dari I SEE menjelaskan, I SEE (Inclusive System for Effective Eye Care) bertujuan untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan mata tingkat kabupaten, meningkatkan akses ke layanan kesehatan mata yang inklusif dan komprehensif. I SEE ini juga memfasilitasi kelengkapan peralatan penunjang untuk skrining dan pemeriksaan mata di fasilitas kesehatan dan pelatihan untuk tenaga kesehatan sesuai kebutuhan dan arahan pemerintah (pedoman klinis, pedoman rujukan, manajemen kasus), membantu pemerintah melakukan dokumentasi untuk review hasil operasi katarak seperti pengukuran tajam penglihatan pasien pasca operasi katarak, serta mendukung kelancaran operasi katarak agar waktu tunggu operasi cenderung tidak lama.
CO I SEE Ruly, mengatakan kader adalah setiap orang yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan. Dalam hal ini kader I SEE adalah setiap orang yang secara sukarela dan tulus yang peduli serta berperan aktif dalam upaya kesehatan mata di masyarakat. Kader juga merupakan bagian dari masyarakat yang berperan menjembatani masyarakat dengan layanan kesehatan. Kader ini berperan untuk mendeteksi dini gangguan penglihatan, edukasi (pendidikan/sosialisasi) bagaimana memelihara kesehatan mata, menyebarkan informasi dan pengetahuan tentang kesehatan mata khususnya katarak, melakukan upaya promosi pencegahan dan informasi layanan penanganan katarak kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk melalukan pemeriksaan mata apabila ada gangguan penglihatan maupun indikasi katarak.(Diskominfo:wan / fa2 / IKP1)