Pelaksanaan Kickoff SP2020 secara Daring dengan Kepala BPS RI dan Gubernur Jawa Timur

Dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Magetan, Kepala OPD, Kepala BPS Magetan serta petugas sensus bertempat di ruang jamuan Pendopo Surya Graha. Senin, (31/8/2020). 

Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sudah melakukan sensus penduduk dan mengisi aplikasi secara online ternyata masih relatif kecil. Sembilan juta yang sekarang masih tersisa dilakukan sensus penduduk secara offline masih 34,12 juta jadi kemarin baru sekitar 6 jutaan dari 40, 9 juta, tegasnya. 

Kami sempat memforward bersama antara Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Sosial terkait dengan dukungan percepatan pemutahiran DPKS yang diharapkan bisa dilakukan percepatannya oleh para Bupati, Walikota ini menjadi bagian penting untuk bisa memaksimalkan presisi dari seluruh intervensi yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten kota sendiri oleh Pemprov, apalagi berbagai ragam dan sosisal yang disiapkan oleh pemerintah pusat. Pelaksanaan ini dalah dari SP 2020 maka proses verifikasi nya mungkin ke depan akan bisa dilakukan lebih simpel karena basis yang sudah mengikuti secara online kemarin 6 jutaan, ini paling tidakkan jadi input awal kemudian terus saya rasa perannya digitalisasi akan terus dikembangkan sehingga verifikasi dan validasi data relatif akan bisa lebih mudah kita lakukan secara online, tambahnya. 

Pada akhirnya  kita semua punya tugas tanggung jawab dan kewajiban yang sama untuk memaksimalkan sensus penduduk yang dimulai besok tanggal 1 September supaya maksimalisasi dari berbagai ikhtiar kita mendapatkan data yang valid data yang terupdate itu bisa kita lakukan bersama.

Bupati Magetan Suprawoto menjelaskan bahwa melihat pentingnya data kependudukan ini dan demi kelancaran sensus ini maka Saya (Suprawoto) perintahkan kepada Camat, lurah dan RT,RW di Magetan untuk mensukseskan SP 2020 termasuk ASN dilingkungan Kabupaten Magetan. Peran Ketua RT dalam sensus penduduk sangatlah besar, karena ketua RT lah yang harus tau persis masyarakat yang ada diwilayahnya.

Dan sekali lagi Bupati Magetan menyampaikan terimalah petugas sensus dan jawablah dengan jujur, untuk petugas sensus bekerjalah sesuai prosedur yang telah ditetapkan BPS sehingga tidak ada penduduk yang terlewatkan atau double cacah dan pastikan semua penduduk telah tercatat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *