Wakil Bupati Magetan mengikuti High Level Meeting (HLM) dalam rangka mendorong akselerasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan penyelarasan komitmen dan program kerja TPID masing-masing Kabupaten/Kota Tahun 2021. Rapat tersebut juga diikuti Bupati/Walikota se wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri serta Dirut BI wilayah Kediri. Acara digelar secara virtual melalui Zoom Meeting di ruang jamuan Pendapa Surya Graha Magetan. Didampingi oleh Plt. Kepala Diskominfo, DTPHPKP, Disnakan, Dishub dan Bag. Perekonomian, Selasa (16/3).
Sofwan Kurniawan Direktur Bank Indonesia wilayah Kediri menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari HLM ini membutuhkan kerja sama kepada pemangku seluruh kebijakan demi percepatan perekonomian. Dimana, pandemi COVID-19 berpengaruh besar pada sistem perekonomian nasional bahkan dunia. Perbaikan ekonomi domestik berlangsung di tengah mobilitas yang melandai seiring penerapan pembatasan kegiatan masyarakat.
“Untuk ekonomi di Jawa Timur pada triwulan IV-2020 membaik sejalan dengan membaiknya perekonomian nasional. Serta menunjukkan perbaikan yang tercermin pada berkurangnya kontraksi pertumbuhan tahunan menjadi -2,64% (yoy) dari -3,61%(yoy) pada triwulan sebelumnya.” imbuh Sofwan Kurniawan.
Wakil Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti menyampaikan bahwa Kabupaten Magetan sangat mendukung sistem digitalisasi ini. “Untuk e-retribusi telah berjalan, e-pajak sudah berjalan 100%. Mudah-mudahan Kabupaten Magetan segera bisa gunakan program Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS) ini yakni standarisasi pembayaran menggunakan metode QR code dari BI agar proses transaksi menjadi lebih mudah.” ujar Nanik Endang Rusminiarti.
Rencana program kerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Magetan antara lain: penguatan koordinasi dengan aparat hukum di Magetan; pemantauan harga dan ketersediaan pasokan dilakukan untuk mengetahui secara pasti perkembangan harga dan stok komoditas di pasar, peningkatan akses informasi, peningkatan peran tim pengendalian inflasi kecamatan dan operasi pasar murah dan adakan pasar murah dengan subsidi dari pemerintah.