Omima Magetan, Inovasi Disnakkan dalam Pengelolaan Produk Olahan Ikan

Selain fokus pada peningkatan tingkat konsumsi ikan dimasyarakat, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Magetan juga tengah mengembangkan inovasi dalam pemasaran produk perikanan melalui Omima Magetan. Inovasi ini merupakan wadah untuk menghimpun produk-produk olahan ikan dari pelaku usaha di Magetan agar lebih mudah dikenal dan dijangkau masyarakat.

Kabid Pengembangan Perikanan Disnakkan Magetan, Ir. Bambang Eko Tjahjo Purnomo, menjelaskan bahwa Omima hadir sebagai bentuk fasilitasi pemerintah dalam mendukung kelompok binaan. Produk-produk olahan ikan dikumpulkan di satu outlet, sehingga bisa dipasarkan lebih efektif, baik di lokasi kegiatan maupun di berbagai titik lainnya secara mobile.

“Outlet Omima ini merupakan wadah produk olahan dari pelaku usaha di Kabupaten Magetan. Kita kumpulkan di sini, karena sifatnya mobile, sehingga kegiatan akses pasar bisa lebih memasyarakatkan lagi di titik-titik lain,” jelas Bambang.

Selain pemasaran, inovasi Omima juga diintegrasikan dengan kegiatan edukasi. Disnakkan telah memperkenalkan dunia perikanan kepada anak-anak melalui kegiatan wisata edukasi di Balai Benih Ikan. Di lokasi tersebut, anak-anak tidak hanya diperkenalkan dengan berbagai jenis ikan dan cara pengolahannya, tetapi juga diajak makan bersama produk olahan ikan.

Menurut Bambang, dengan mengenalkan ikan sejak dini, anak-anak akan lebih terbiasa mengonsumsi ikan. Sementara itu, para ibu yang mendampingi anak-anak juga dapat memahami manfaat ikan sekaligus mengenal produk olahan yang dipasarkan melalui Omima.

“Inovasi ke depan, kami ingin lebih menonjolkan diversifikasi produk olahan, memperbanyak sosialisasi, pendampingan, hingga memperluas target sasaran dengan menyasar anak-anak sekolah. Dengan Omima, kami berharap produk-produk binaan bisa semakin dikenal dan konsumsi ikan di Magetan terus meningkat,” tambahnya.

Omima menjadi bukti nyata inovasi Disnakkan Magetan dalam memperkuat peran kelembagaan, memfasilitasi pasar, sekaligus mendukung peningkatan gizi masyarakat melalui akses yang lebih mudah terhadap produk olahan ikan.(Diskominfo:okt / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *