Nguri Uri Budaya Jawi, SMKN 1 Magetan Isi Mbulan Ndadari
SMKN 1 Magetan selain menyiapkan wirausahawan wirausahawan yang tangguh, juga membekali siswanya dengan karakter budaya bangsa,lewat kesenian jawa. Yang malam ini ditampilkan dalam Pagelaran Mbulan Ndadari Edisi 16.Pendopo Surya Graha, Minggu (26/11/23).
Dibuka oleh Gandang Ki Mageti yang terdiri dari poro dwijo ( guru ) , siswa dan seniman. Dan dilanjut sambutan dari Kepala Sekolah SMKN 1 Magetan, Nur Ichwan S. Pd, M.Pd yang menyatakan bahwa “Kegiatan kali ini selain untuk hiburan dimaksud juga untuk melestarikan budaya bangsa khususnya budaya jawa.”
Apresiasi Pj . Bupati Magetan, Ir. Hergunadi,M.T. terhadap kegiatan ini dinyatakan dalam sambutannya. “Budaya kita merupakan budaya adiluhung, karya seni tinggi , sehingga adik adik sekolah diharapkan mampu melestarikannya. Seperti kesenian wayang yang tak hanya berupa tontonan juga berisi tuntunan, seni yang tinggi karena rumit dan kompleks,seperti halnya gamelan, alat musik yang rumit dan kompleks yang ditata menjadi nada yang tidak ada yang sama, dibelahan dunia manapun” terang Hergunadi.
“Selain dinikmati seninya juga sebagai pembinaan karakter untuk meneruskan budaya Indonesia yang adiluhung”, pungkas Hergunadi
Menampilkan dalang muda, Ki Rio Putra Purnama, siswa kelas 12 Kanesma ini melakonkan kisah lahirnya Gatutkoco atau Gatut Koco Krido, siswa berusia 18 tahun ini, tampak mahir melakonkan cerita yang dibawakannya. ” Ada keinginan dari diri sendiri untuk melestarikan sekaligus mengembangkan budaya jawa utamanya seni pedalangan” ceritanya kepada awak media, sesaat sebelum naik ke panggung.
Selain menampilkan dalang mudanya, tampil pula tari Gambyong Pari Anom, sebagai wujud pelestarian budaya tari, tampil pula seni geguritan dari SMKN 1 Magetan.(Diskominfo / fa2 / IKP1)