Musrenbang ini dihadiri Bupati Magetan, Camat Ngariboyo, Kepala Bappeda, OPD terkait, Forkopimca dan Lurah se-Kecamatan Ngariboyo yang diselenggarakan di kantor Kelurahan Ngariboyo pada hari Senin (10/2/2020). Bupati Magetan Dr. Drs. Suprawoto. SH. M.Si menyampaikan, Orang berkuasa itu cenderung korupsi dan banyak penyimpangan. Kita selalu mencoba untuk memperbaiki diri demikian juga perencanaan di Indonesia, persoalan selanjutnya perencanaan pemerintah di desain ketika teknologi belum berkembang seperti saat ini. Perencanaan pembangunan Tahun 2021 di susun tahun ini karena ini adalah sebuah peraturan, dan kira-kira Tahun 2021 apa yang akan terjadi? Inilah kesulitan kita merencakan kegiatan-kegiatan yang ketika direncakan 1th sebelumnya. Maka dari itu kita harus visioner yang dapat mengira-ngira kejadian berikutnya yang menjadi perhatian kita semua.
Selanjutnya Bupati menambahkan apa yang kemudian menjadi perhatian pemerintah yaitu uang APBD Magetan sangat kecil sebesar 1.9 T. APBD 1 tahun Magetan sama dengan anggaran trotoarnya DKI 1.7 T, uang yang sedikit ini digunakan untuk masyarakat. Bupati berpesan jalankan peraturan undang-undang karena ini pemerintahan, makanya jalankan perencanaan ini sebaik-baiknya karena akan mempengaruhi denyut ekonomi di Magetan. Magetan di anugrahi Tuhan wisata alam yang indah, maka dari itu kita wajib mengelola karena kuda penarik di Magetan adalah wisata alamnya dan agro wisata untuk menarik wisatawan. Bupati jg menginginkan cluster buah-buahan yang setiap tempat atau daerah di Magetan berbeda, jadi setiap bulan Magetan bisa memanen buah yang berbeda-beda.
Nanti uang masyarakat kita kelola dengan baik gunakan sebaik-baiknya alangkah baiknya jika Magetan maju kita semua akan senang dengan hasilnya.