Mengenal Batik Shibori Nawangsari dari Tawanganom kecamatan Magetan Kabupaten Magetan
Magetan Batik khas Magetan mulai berkembang seiring dengan harapan Bupati Magetan Suprawoto agar batik Magetan bisa tumbuh dan maju.
Teknik pewarnaan dan cara membuat batikpun makin beragam mulai teknik batik tulis, jumput ,maupun yang paling baru teknik shibori. Berasal dari Jepang, shibori berasal dari kata kerja ‘shiboru’ yakni merupakan teknik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan. Motif yang dihasilkan seringkali tak jauh berbeda dengan batik (meskipun dari segi pengerjaan lebih mudah dan sederhana).
Saat ditemui di stand Festival Gubernur Soerjo (Rabu, 16/11/2022) Lestari pemilik Batik Shibori Nawangsari LJ kelurahan Tawanganom menjelaskan ” Batik Shibori Tawanganom ini memiliki motif khas yaitu lintang semut. Kami memberikan motif Lintang artinya bintang dimana batik Shibori Tawanganom ini kedepan diharapkan bisa memberikan warna dalam dumia perbatikan di Magetan. Senada dengan syair lagu Jawa “yen in tawang ono lintang “. Semut memiliki makna kegotongroyongan dan kerja keras dalam mewujudkan cita cita bersama. “jelasnya.
Lestari menambahkan “Pengrajin batik shibori Tawanganom saat ini sejumlah 4 orang .kami memulainya sejak tahun 2020 kemarin jadi masih seumur jagung dibandingkan batik lain yang sudah eksis di Magetan. Saat ini motif kami sudah banyak sekali dengan kombinasi bentuk dan warna.”jelasnya.
Saat ini pemasaran batik Nawangsari LJ s di rumah promosi Magetan, kantor Kelurahan Tawanganom juga dipasarkan lewat online WA 081252599007, Instagram = batiktawanganom dan Facebook. = batik nawangsari.(Diskominfo / kontrib.bst / fa2 / IKP1)