Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Magetan gandeng CV Esa Inti Kreatif laksanakan pelatihan Kerajinan Anyaman Bambu.
Pelatihan digelar selama dua hari yakni pada 25-26 Agustus bertempat di Joglo Kondang Ayem KPR Asabri Magetan.
Diikuti oleh 25 UMKM pengrajiin Bambu binaan Dinas Koperasi pelatihan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan, keahlian para pengrajin bambu serta pengembangan usaha bambu salah satunya ekspor anyaman bambu ke luar negeri.
Pengrajin bambu yang hadir dalam pelatihan ini berasal dari Desa Nitikan dan Desa Ringinagung Magetan yang mana kedua wilayah ini merupakan sentra pengrajin Bambu di Kabupaten Magetan.
Pelatihan Kerajinan Bambu ini meliputi pembuatan keranjang buah, tudung saji baik bentuk bulat maupun oval, box souvenir dan cething.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Magetan Sukartini, S.Sos. dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para narasumber yang telah mengajarkan ilmunya kepada peserta
Lebih lanjut Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Koperasi berkomitmen untuk memfasilitasi pemasaran produk para pengrajin bambu Magetan.
“Harapan kami selaku pembina pemerintah tidak hanya memberikan pendidikan saja tapi pendampingan dan pembinaan untuk mendorong tumbuhnya ekspor pemasaran produk UMKM bambu, serta harapan kami sinergi kolaborasi, kerjasama produk dari teman umkm anyaman bambu Pemasaran produk dari Magetan bisa dipasarkan lewat beliau bapak Slamet yang merupakan pelaku eksportir kerajinan bambu sehingga produk kabupaten Magetan bisa memenuhi kebutuhan ekspor,” harapnya.
Diwawancarai terpisah, Slamet Riyanto selaku narasumber menyebutkan bahwa Kerajinan Bambu Kabupaten Magetan miliki potensi ekspor Kerajinan Bambu.
“Pengalaman instruktur kali luar biasa para pengrajin di Kabupaten Magetan memiliki semangat yang tinggi untuk belajar dan mengasah ketrampilan mereka, produk anyaman bambu Kabupaten Magetan ini ada potensi ekspor, tentunya dari kami ada standar tertentu untuk bisa ekspor dan Kabupaten Magetan bisa memenuhi standar itu, kami biasa ekspor anyaman bambu ke Malaysia,” ungkapnya.
Dalam pelatihan ini juga diberikan bantuan alat untuk menunjang pembuatan kerajinan bambu kepada seluruh peserta pelatihan seperti (seperti gergaji, arit, unchek, bathok, iritan bambu dan lain-lain)(Diskominfo:ay / fa2 / IKP1)