Magetan Kembali Upayakan Menjadi Kabupaten Layak Anak Madya

Magetan Kembali Upayakan Menjadi Kabupaten Layak Anak Madya

Menilik menurunnya status Kabupaten Layak Anak Magetan dari Madya ke Pratama di tahun 2021, Pemkab. Magetan terus berupaya mengembalikan statusnya. Dengan memberikan program, kebijakan dan kegiatan pro anak di Magetan yang diimplementasikan melalu OPD terkait.

Bupati Magetan, Suprawoto mengatakan bahwa Pemkab. Magetan berupaya untuk memenuhi hak dan melindungi anak. “Salah satunya dari Dinas Perhubungan yang menyiapkan angkutan pelajar untuk memberikan transportasi yang aman untuk anak berangkat dan pulang sekolah,” ungkap Bupati Magetan saat memberikan paparan kepasa Tim Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak 2022 di Pendopo Surya Graha, Rabu (8/6).

Beberapa upaya yang telah dilakukan Pemkab. Magetan sebagai berikut:
1. Angkutan Pelajar Gratis untuk pelajar di Magetan dari Dinas Perhubungan;
2. Jek-mil, ojek ibu hamil Puskesmas Bendo melayani antar jemput serta pendampingan selama proses pemeriksaan kehamilan;
3. Pendampingan dan pengembangan aplikasi edukasi untuk anak dari Relawan TIK binaan Dinas Kominfo Magetan;
4. Sebanyak 20 Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup
5. Pemberian Kartu Identitas Anak (KIA) dengan presentasi meningkat menjadi 89,22% di tahun 2021, dan masih banyak lagi.

Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan, Rohika Kurniadi Sari, S.H. M.Si. selaku verifikator mengapresiasi upaya dari Pemkab. Magetan. Serta berharap lebih berani berinovasi dalam memenuhi hak dan melindungi anak di daerahnya.(Diskominfo/pub.fik/dok.fa2/fa2/IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *