Lestarikan Kesenian Reog Melalui Goser

Lestarikan Kesenian Reog Melalui Goser

Ibu-ibu warga Desa Singolangu luwes mengikuti Goyang Serekan (Goser) yang dipimpin Mbah Darmo Sabar. Kekompakan Goser yang disajikan merupakan hasil dari kinerja teman-teman mahasiswa Prodi D3 Komunikasi Terapan Fakultas Vokasi, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang berinovasi mengadakan Internasional Event Flashmob Goser (Goyang Serekan)” di Kampung Susu Lawu Singolangu, Sabtu (25/6).

Joko Suranto selaku Kepala Prodi D3 Komunikasi Terapan, Vokasi UNS, mengatakan bahwa acara ini merupakan salah satu wujud nyata mahasiswa dalam melestarikan kesenian. “Semoga ini menjadi langkah awal dalam melestarikan kesenian dan menjalin kemitraan serta kerjasama dengan Pemkab. Magetan untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan serupa di tahun berikutnya,” harap Suranto.

Goyang Serekan atau Goser, salah satu bagian dari tarian khas Reog Ponorogo. Gerakan khasnya adalah menirukan gerakan dari hewan merak, seperti pembarong dadak merak. Dan jika ditarikan bersama-sama (flashmob) akan memberikan kesan menarik dan indah.

Wakil Bupati Magetan, Nanik Nanik Endang Rusmiartini dan Ketua PKK, Titik Sudarti, M.Pd yang hadir juga ikut bergoyang ditengah-tengah penari. Tampak juga, anak-anak Desa Singolangu yang antusias mengikuti Goser.(Diskominfo / pub.toto / dok.fik / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *