Semarakkan Tahun Baru Muharram 1447 H rangkaian acara Joyo Jayaning Nuswantoro ke-5 digelar Pemerintah Kabupaten Magetan pada 5 hingga 7 Juli 2025.
Dalam rangkaian pelaksanaanya digelar Gumolong Lampah Hastungkara Andum Berkah Rahayu yang dilaksanakan pada Sabtu malam (05/07 /2025).
Lampah Hastungkara menjadi salah satu tradisi budaya Jawa yang dilakukan di bulan Muharram atau Suro.
Pemkab Magetan menyelenggarakan tradisi penuh filosofi ini sebagai upaya pelestarian budaya dan pertunjukan seni, dengan runutan prosesi yaitu kirab pusaka, jamasan pusaka, dan andum bolu rahayu.
Kegiatan diawali dengan penyerahan pusaka dari Bupati Magetan kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Magetan kemudian diserahkan kepada pasukan pembawa pusaka dan Lampah Hastungkoro Bumi Mageti, dengan berjalan laku bisu di beberapa ruas jalan kota.
Kirab Lampah Hastungkara Bumi Mageti diakhiri di Alun-Alun Magetan yang dilanjutkan dengan Jamasan Pusaka.
Selesai jamasan dilanjutkan sidikoro (menyelaraskan) pusaka dengan melaksanakan doa bersama seluruh peserta dan masyarakat yang hadir, kemudian membagikan berkah rahayu yang berupa sego golong kepada masyarakat.
Bupati Magetan Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd. dalam wawancaranya menyampaikan dalam kegiatan ini dibagikan sebanyak 4000 ribuan roti bolu untuk masyarakat.
” Kegiatan ini dimaksudkan agar Kabupaten Magetan ayem tentrem warga masyarakatnya hidup subur makmur dan berkah”, harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Magetan Joko Trihono, S.Sos, M.Si. menyampaikan Lampah Hastungkara Bumi Mageti, merupakan kegiatan wujud syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas segala kenikmatan, serta mawas diri dan berdoa semoga di tahun mendatang senantiasa diberikan situasi dan kondisi yang lebih baik.
” Instrospeksi diri di tahun yang lalu dan untuk tahun kedepan yang akan datang semoga dengan adanya langkah hastungkoro ini menjadi sebuah keberkahan bagi masyarakat Magetan “, ucapnya.(Diskominfo:ay / fa2 / IKP1)