Labuhan Sarangan Tradisi Adat Bersih Desa Wujud Syukur Kepada Tuhan
Bersih desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat di Jawa khususnya yang telah dilakukan berabad-abad lamanya. Ritual Bersih Desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga desa atas berkat yang diberikan Tuhan, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang. Ritual ini dilakukan dengan melarung hasil bumi dan makanan pokok warga Sarangan ke tengah Telaga.
Seperti saat ini, Jumat (16/2) Pj Bupati Magetan beserta OPD terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat Sarangan menggelar selamatan di Punden yang terletak di depan Hotel Kintamani Sarangan.
Pj Bupati Magetan Ir. Hergunadi. MT mengatakan, “Semoga dengan bersyukur kita berharap mendapatkan syafaat dari yang maha kuasa, seperti panen lancar, pariwisata lancar, ekonomi juga lancar,” ucapnya. Pj. Hergunadi juga berterima kasih kepada pelaku usaha khususnya di bidang wisata yang telah membantu Pemerintah Magetan dalam mengembagkan wisata di Magetan. “Kami mohon untuk bersama-sama khususnya dari masyarakat Sarangan dan Magetan untuk memajukan Sarangan agar lebih baik dan lebih dikenal luas. Karna Sarangan, Magetan menjadi kota wisata dan sarangan menjadi ikon pariwisata di Magetan,” tegas Hergunadi.(Diskominfo:wan / fa2 / IKP1)