KURASI PRODUK, DORONG UMKM TEMBUS PASAR MODERN

KURASI PRODUK, DORONG UMKM TEMBUS PASAR MODERN

Pj Bupati Magetan, menginginkan ada pemetaan yang akurat terkait status UMKM se-keresidenan Madiun khususnya di Magetan. Kejelasan status tersebut menurutnya sangat penting untuk mengetahui UMKM mana yang sudah naik kelas serta yang belum sehingga bisa segera menyusul.

“Dengan klasifikasi yang jelas maka akan mudah bagi pemerintah daerah dalam intervensi serta menentukan kebijakan,” ungkap Bupati usai memberikan pengarahan pada acara Kurasi Produk UMKM se-keresidenan Madiun di Hotel Bukit Bintang, Jumat (3/11).

Kurasi produk merupakan sebuah proses penyeleksian terhadap produk UKM/IKM yang telah terdaftar sebelum produk tersebut dapat diekspor/dinaikkan kelasnya. Dengan kurasi produk ini maka status UMKM akan lebih jelas mana yang gradenya bisa naik kelas atau yang belum untuk segera mengikuti.

Wihujeng Ayu Rengganis Deputi Kantor perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPWBI) Kediri selaku penginisiasi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan kurasi untuk melihat dari aspek legalitas, kualitas, packaging dll, sehingga diharapkan dengan adanya kurasi

produk umkm itu bisa bersatu dan terstandarisasi secara kualitasnya.

Sebanyak 100 pelaku usaha se-karisidenan Madiun tumpek blek di Hotel Bukit Bintang dengan membawa produk unggulan masing-masing. Untuk UMKM binaan Dinkopum Magetan saat ini sebanyak 39 produk sudah lolos kurasi.

Hadir dalam acara tersebut Pj Bupati Magetan, Deputi KPWBI Kediri, Kepala Dinkopum Magetan, Direktur Rumah Kurasi, serta pelaku UMKM se-keresidenan Madiun.(Diskominfo:cup / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *