Kunjung Lapang Tim Penilai Lomba Sinergitas Kecamatan (SKK) Provinsi Jawa Timur di Kecamatan Kawedanan.
Lolos penilaian presentasi pada SKK Jatim 2023, Inovasi Kecamatan Kawedanan mendapat nilai apik dari tim juri yang berasal dari Universitas Airlangga, JPIP (The JawaPos Institute of Pro-Otonomi), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jatim, Bappeda Jatim, Biro Organisasi, serta Biro Pemerintahan Setdaprov Jatim. Dalam Sinergitas Kinerja Kecamatan, terpilih menjadi 7 besar se-Jawa Timur hari ini Kecamatan Kawedanan mendapat Kunjung Lapang dari TIM Penilai SKK Propinsi Jatim. Kawedanan, Senin,(27/11/23)
Dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdaprop Jatim, Drs. Beny Sampirwanto, M.Si. Tim turun ke lapangan langsung untuk menilai bagaimana inovasi yang dilaksanakan dikecamatan ini dijalankan.
Camat Kawedanan, Ari Budi Astuti, S.STP, M.Si menyatakan adalah suatu kebanggaan bisa lolos ke 7 besar merupakan hal yang membanggakan, mengingat beberapa inovasi lahir dari perbincangan kecil yang kemudian ditindaknajuti, dilaksanakan untuk mendukung reformasi birokrasi,
Inovasi-inovasi berangkat dari isu strategis untuk mewujidkan pemerintah yang adaptif, Dibantu lintas sektoral, instansi vertikal, lurah, kades, perangkat desa dan team work , Alhamdulillah bisa masuk 7 besar” ungkapnya.
Selaku Ketua Tim, Beny menyatakan salah satu tujuan dari kegiatan ini dimaksud pemprov ingin mengoptimalisasi peran dan fungsi kecamatan,untuk kecamatan yang inovatif pelayanan,menberikan layanan dasar kepada masyaraakat yang baik, memberdayakan masyarakat daras ke masyarakat yanv baik,menggerakkan dan menguatkan ekonomin lokal, Yang ditinjau aspek kesesuaian dengan apa yang dipresentasikan, bagaimana sinergitas seluruh elemen di kecamatan ” ungkap Beny.
Pj. Bupati Magetan Ir. Hergunadi, M.T, dikesempatan ini menyatakan,”
Inovasi yang mendorong reformasi birokrasi kecamatan Kawedanan bisa diadopsi oleh kecamatan lain. Sebagai program lintas sektoral vertikal maupun horisontal, bagaimana kolaborasi antar instansi ini bisa berjalan dengan baik”.
Hergunadi kemudian berpesan” Jangan sampai nanti puas dengan nomer tujuh, karena reformasi birokrasi terus berjalan ,tetap jaga kolaborasi antar instansi tetap baik,” ” Kepada tim penilai mohon koreksi untuk pengembangan magetan kedepan, agar bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat” pungkasnya.(Diskominfo / fa2 / IKP1)