Magetan-Konferensi Pers ini diikuti oleh Bupati dan Wakil Bupati Magetan, Kepala OPD, camat se Magetan, Kepala Desa dan wartawan yang ada di Magetan. Acara ini diselenggarakan di pendopo surya graha magetan pada Senin (25/11/2019). Bupati Magetan Dr. Drs. Suprawoto. SH. M.Si menyampaikan bahwa 80% desa di Magetan ini akan menyelenggarakan pilkades, oleh karena itu berbagai upaya telah kami laksanakan, tegas Bupati Magetan. Kita memberi kesempatan kepada pemula agar mereka mendapatkan pengalaman dan desa mempunyai inovasi yang modern atau baru dalam pemerintahan dari pemikiran kepala desa yang baru, dan kita sepakat dengan forkopimda agar pilkades ini terselenggara dengan sukses. Untuk tanggal 27 November ini sepakat untuk diliburkan kecuali yang pelayanan publik.
Karena ASN di Magetan itu diperkirakan ada 12 ribu orang, karena yang bersangkutan bisa berpartisipasi untuk ikut pilkades, sehingga ASN itu salah satu fungsinya adalah alat pemersatu bangsa sesuai UU ASN. Dan saya (Bupati Magetan) yakin akan berhasil karena segala upaya telah kita lakukan mulai persiapan, deklrasi damai dan doa bersama agar lancar pilkades tersebut. Bupati mengatakan ini momentum kita yang tidak akan terulang 2x karena pilkades ini mengalami perubahan terus setiap tahun. Kenapa kita menggagas e-voting? Karena cara ini lebih praktis dan akurat dalam penentuan jumlah suara di TPS dengan sistem elektronik dan juga mudah pelaksanaannya dan bahkan se karesidenan Madiun baru Kabupaten Magetan yang pertama dalam program e-voting.
Kepala Dinas Kominfo Magetan Saif Muchlissun. S.Sos.M.M menyampaikan tujuan dari e – voting adalah menyelenggarakan pemungutan suara dengan biaya hemat dan penghitungan suara yang cepat dengan menggunakan sistem yang aman dan mudah untuk dilakukan audit. Dengan e-voting Perhitungan suara akan lebih cepat, bisa menghemat biaya pencetakan surat suara, pemungutan suara lebih sederhana, dan peralatan dapat digunakan berulang kali untuk Pemilu dan Pilkada.