Kompak Berkolaborasi Antar Pendukung Acara, GSBD 2024 Meriah
Gelar Seni dan Budaya di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah 2024 berjalan dengan sukses, meriah dan lancar, acara rutin yang digelar tiap tahun ini tidak hanya sebagai ajang promosi produk unggulan, serta pagelaran seni tetapi juga menjadi ajang silaturahmi Ikatan Keluarga Magetan di Jakarta.
Kelancaran kegiatan ini tentunya tak lepas dari persiapan dan koordinasi yang apik antara Pemkab Magetan dan Badan Koordinasi Daerah Jawa Timur, serta peran para pendukung acara.
Tentang apa kata mereka yang terlibat di kegiatan ini, berikut hasil wawancara reporter RMI dengan beberapa yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Sidik Purwiro dari Dinas Peternakan dan Perikanan, “Berbahagia bisa selalu ikut acara di TMII ini, untuk mengenalkan Magetan produk dinas, biar masyarakat yang ada di Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya. Kegiatan ini juga untuk menangkap informasi di nasional untuk bisa diadopsi ke Magetan, acara seperti ini bagus untuk ditummbuh kembangkan,” ujar Sidik.
Putut Puji Aguseno, komposer sekaligus pemain musik kerawitan, ” Sebagai pendukung acara ,sebagai seniman dan penggarap, saya acungkan jempol untuk Magetan, karena sudah konsisten bertahun tahun secara rutin menggelar pagelaran seni dianjungan Jawa Timur. Semoga untuk kedepan tambah sukses, seniman Magetan semakin maju dan berdaya juang lagi dalam menyuguhkan tampilan yang lebih baik. Bersyukur seniman terwadahi dengan kegiatan ini.” ungkap Putut
Agung W.HS. Ketua Dewan Kesenian Magetan, ” Event diTMII sebagai event tahunan anjungan Jawa Timur, Magetan selalu hadir, semakin tahun semakin bagus, semakin meriah, Desima sangat mensupport kegiatan ini, beberapa teman seniman terlibat juga disini, kami harap kolaborasi antar dinas lembaga seniman dan masyarakat ini bisa terjalin erat dan tetap terjaga kedepannya.” Ucap Agung.
Bu Wahyutiningsih, warga Magetan yang mulai 1973 sudah menetap di Jakarta, “Senang dan mendukung kegiatan ini, setiap ada acara IKMA selalu datang, harapan kedepan agar berlanjut, jangan terputus, karena kegiatan seperti ini bisa menjadi obat kangen terhadap kampung halaman,” Ungkap Bu Ningsih.
Dari kalangan muda ada Resyvionna Nesya L dan Anggi Trias A. dari Ikatan Bagus Diah (Ibady) Magetan, ” Merasa bangga dan bahagia ,bisa memperkenalkan pariwisata dan kebudayaan dari Magetan, termasuk juga ekonomi kreatifnya serta UMKM didalam memperluas lingkup promosinya” ungkap mereka. Merek juga bercerita sebagai tugas “go nasional” kali pertama bagi mereka, selain mempersiapkan stamina kesehatan, duta wisata Kab. Magetan ini juga mengupgrade stok pengetahuan terkait potensi magetan yang bisa dipromosikan di Jakarta.(Diskominfo / fa2 / IKP1)