Komik Ngaji, dari Hobi Jadi Prestasi
Berawal dari hobi Husein Yudha Satria Karbala ciptakan inovasi komik ngaji sebagai konten literasi budaya dan dakwah dalam bentuk ilustrasi. Konten tersebut disebarluaskan melalui media sosial Instagram @komikngaji.
Pemuda asal kecamatan Panekan ini mulai mengembangkan konten komik ngaji pada saat dirinya menjalani kuliah online di desa, di kaki Gunung Lawu. Tak dinyanya, konten tersebut ternyata mendapat tanggapan positif dari para netizen.
Dibangun dari nol kini akun komik ngaji yang diinisiasi oleh Yudha telah mendapatkan hampir 50 ribu pengikut. Mengetahui potensi dari salah satu warganya, Camat dan Lurah Panekan tak ambil diam. Yudha diajukan ke pemilihan Pemuda Pelopor Kategori Pendidikan di Jawa Timur.
Pemuda kelahiran 20 Desember 2000 ini mengaku, awalnya Ia tidak terpikir untuk mengikuti pemilihan pemuda pelopor. Bahkan informasi terkait pendaftaran lomba pun baru diketahuinya seminggu sebelum deadline pendaftaran. Malah justeru Pak Lurah dan Pak Camatlah yang mendorongnya untuk terlibat dalam lomba ini.
“Awalnya saya tidak kepikiran ikut pemuda pelopor, tetapi inovasi saya diketahui Pak camat dan Pak lurah saya (Panekan) sehingga beliau-beliau ini yang mendorong saya untuk mengikuti pemuda pelopor ini. Saya baru mengetahui lomba ini seminggu sebelum deadline pendaftaran”, ungkap Yudha pada saat diwawancarai oleh Diskominfo Magetan, Kamis (02/06).
Penggemar Emha Ainun Najib ini juga tak menyangka jika pada akhirnya hobi yang ditekuninya berubah menjadi prestasi yang membanggakan. Dalam pemilihan pemuda pelopor Jawa Timur, Yudha berhasil mendapatkan juara 3 Pemuda Pelopor Kategori Pendidikan di Jawa Timur.
Di akhir sesi wawancara Yudha menitipkan pesannya untuk pemuda pemudi Magetan agar tetap semangat dalam berkarya dan meraih prestasi. “Saya yakin di luar sana banyak pemuda pemudi Magetan yg memiliki potensi hebat, tetap semangat dan teruslah berkarya. Dan mari kita buat bangga warga Magetan,”tutupnya. (Diskominfo/pb.nin/dok.rism/fa2/IKP1)