Kick Off Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) di Jawa Timur

Magetan -Sebanyak 30 ribu rekening diperuntukan bagi para pelajar di Jawa Timur, hal tersebut
sebagai upaya meningkatkan inklusi keuangan di Jawa Timur.

Disiarkan langsung dari Gedung Grahadi Surabaya, Kamis 1/10/2020, Kabupaten Magetan hadir secara virtual yang bertempat di lantai 2 Bank Jatim Cabang Magetan.

Bupati Magetan didampingi Kepala Dikpora, Kabag Perekonomian, serta Pimpinan Cabang Bank Jatim Magetan dan perwakilan siswa -siswi beserta guru SMKN 1 Magetan, SMA 1,2,3 Magetan, MAN 3 Magetan.

Agenda tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran pelajar terhadap budaya menabung sejak dini oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui program Satu Pelajar Satu Rekening serta membiasakan mereka bertransaksi pada lembaga jasa keuangan formal menurut arahan Presiden Republik Indonesia.

Inklusi keuangan merupakan kondisi setiap anggota masyarakat mempunyai akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas, lancar, tepat waktu, serta aman dengan biaya terjangkau sesuai kebutuhan maupun kemampuan masing-masing. Dengan Bank Jatim memfasilitasi melalui program simpanan pelajar (SIMPEL) yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh program ‘Jatim Menabung’

Adanya upaya perluasan akes keuangan sejak tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Presiden (Perpres) No. 82 tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) bahwa pada tahun 2019 target inklusi keuangan adalah sebesar 75%. Dalam Perpres tersebut, pelajar menjadi salah satu sasaran dari keuangan inklusif.

Arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas SNKI tanggal 28 Januari 2020 yaitu menargetkan tingkat inklusi keuangan Indonesia yang saat ini sebesar 76,19% dapat meningkat menjadi di atas 90% pada tahun 2023. (Ay)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *