Ketua PWRI Magetan, Demi Kebersamaan Ajak Anggota KORPRI Purna Tugas Untuk Bergabung dalam Wadah PWRI

Acara Pelepasan Purna Tugas Anggota KORPRI Kabupaten Magetan periode 1 Juni s.d. 1 September 2025 yang digelar di Pendopo Surya Graha, Kamis (25/9/2025), diisi sambutan serta ajakan dari Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Magetan, Tanjung Suparnadi.

Dalam sambutannya, Tanjung Suparnadi mengajak para ASN yang telah memasuki masa purna tugas untuk bergabung dengan PWRI sebagai wadah kebersamaan dan pengabdian setelah pensiun. Ia menyebut PWRI sebagai “terminal terakhir” bagi para pensiunan untuk tetap menjalin komunikasi, kebersamaan, dan saling mendoakan.

“Di PWRI ini kita bisa bertemu, saling berbagi pengalaman, bahkan menyelesaikan masalah bersama-sama. Suasana kerja yang selama ini ada tidak akan hilang begitu saja, melainkan bisa kita lanjutkan dalam lingkup PWRI,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ketua PWRI mengingatkan bahwa tidak semua orang berkesempatan mencapai usia pensiun, karena ada yang harus berhenti di tengah jalan atau bahkan wafat sebelum waktunya. Oleh karena itu, ia menyampaikan selamat dan rasa syukur kepada anggota KORPRI yang berhasil menyelesaikan pengabdian hingga akhir masa tugas.

Di kesempatan tersebut, Tanjung juga memperkenalkan jajaran pengurus PWRI tingkat kecamatan, mulai dari Kecamatan Ngariboyo, Magetan, Takeran, Sukomoro, Poncol, hingga kecamatan lainnya. Menurutnya, asas PWRI adalah asas domisili, sehingga para pensiunan dapat bergabung dengan pengurus di kecamatan masing-masing agar lebih mudah menjalin komunikasi dan kebersamaan.

“PWRI ini organisasi yang penuh rasa asah, asih, dan asuh. Kami berharap bapak ibu bisa bergabung sehingga silaturahmi tetap terjaga, meski sudah tidak lagi aktif di pemerintahan,” ujarnya.

Sebagai penutup, Ketua PWRI menyampaikan rencana untuk mengabadikan momen kebersamaan dalam bentuk foto bersama antara pengurus PWRI kabupaten dan kecamatan bersama Bupati Magetan. Foto tersebut nantinya akan dijadikan cover kalender PWRI tahun 2026.

“Ini menjadi kenangan sekaligus pengingat bahwa meskipun kita sudah tidak lagi berdinas, kita tetap bisa berkumpul, bersilaturahmi, dan menjaga persaudaraan,” pungkasnya.(Diskominfo:okt / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *