Kenalkan Kue Tradisional ke Siswa TK, Guru TK Magetan Buat Inovasi Dari Bentuk dan Bahan Alami

Kenalkan Kue Tradisional ke Siswa TK, Guru TK Magetan Buat Inovasi Dari Bentuk dan Bahan Alami

Sejumlah guru TK di Magetan lakukan sejumlah usaha, memodifikasi kue tradisional agar anak didik mereka mengenal kue tradisional, yang saat ini mulai tergerus oleh jajanan dari luar negeri. Yanto guru TK Dharma Ada Anita Desa Sobontoro, Kecamatan Lembeyan mengatakan, kue tradisional dimodifikasi dengan bentuk buah yang bisa menarik minat siswa di sekolahnya. ” Isinya kacang hijau, sehingga nilai gizinya dapat. Kalau dulu bentuknya cuma lonjong sekarang bentuknya buah buahan yang menarik minat anak anak,” ujarnya.

Sementara Yeyen Sulistyowati Kepala TK PGRI Milangasri, membidik potensi talas yang banyak ditanam warga Kecamatan Panekan. Murahnya harga umbi talas membuat dia membuat kue klepon yang biasanya disajikan untuk siswa sebagai makanan tambahan di hari Sabtu dan sebagai program pengenalan jajanan tradisional bagi anak anak. ” Programnya untuk meningkatkan daya jual umbi talas karena harga yang murah. Klepon ini anak anak suka saat digigit keluar gulanya. Dengan tampilan menarik anak-anak akhirnya suka dan akhirnya bisa mengenal jajan tradisional,” ucapnya.

Tak hanya jajanan, namun upaya pengenalan kue tradisional juga di lakukan melalui minuman. Oleh Istirokah Kepala TK Al Hasan Desa Kedung Panji, Kecamatan Lembeyan, membuat minuman dengan memanfaatkan daun Telang yang akan menghasilkan warna ungu pada minuman. Manfaat daun Telang lainnya adalah bisa membersihkan mata. ” Untuk pewarna ungu dari minuman artinya alami, tidak menggunakan pewarna buatan dan manfaat lainnya anak anak mengenal manfaat daun telang,” katanya.(Diskominfo / kontrib.skc / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *