Magetan – Pemerintah Kabupaten Magetan akan mengembangkan Destinasi Wisata Telaga Sarangan di bagian Selatan yang selama ini terihat lebih sepi dibandingkan dengan wilayah telaga bagian Utara. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan Joko Trihono mengatakan, terkait info akan adanya pihak ketiga yang akan mengelola lahan Perhutani di wilayah Telaga Sarangan merupakan upaya pengembangan destinasi Telaga Sarangan. “ Inikan diwilayah Telaga Sarangan merupakan milik Perhutani, namun kemarin sudah ada yang memulai MOU dengan perhutani,” ujarnya.
Joko Trihono menambahkan, Disparbud akan mengundang pihak terkait untuk bersama-sama membicarakan pengembangan tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kepentingan masyarakat, kepentingan Perhutani, kepentingan Telaga Sarangan, kepentingan pelaku jasa wisata bisa terakomodir semua. “Bahwa bagaimana grend desain dari sebuah investor ini masuk, tentunya akan menjadi pencematan Disparbud bersama, untuk bersama-sama menjaga kebelanjutan dalam perlindungan pariwisata dan bagaimana kelestarian pariwisata,”imbuhnya.
Dengan adanya pengembangan pengelolaan Telaga di Sarangan diharapkan akan terjadi pemerataan kunjungan wisatawan di seluruh area telaga. Saat ini pengunjung telaga hampir 70% berada di sebelah utara telaga, sehingga membuat keberadaan pedagang terkonsentrasi disana. “Upaya memeratakan tingkat kunjungan yang berada di Telaga Sarangan ini biar tidak terlalu bergerombol di sisi utara tentunya harus sebuah madu atau obyek wisata yang berada di sisi Selatan Telaga itulah kami berharap dalam upaya penataan itu nanti termasuk pedagang-pedakang kaki lima ini bisa di akomodir untuk mendekati madu/obyek wisata yang berada di sebalah selatan tadi dibuat menarik,”pungkas Joko.(Diskominfo/kontrib.Don/fa2/IKP1)