Kecil-kecil Berani Main Catur, MIN 10 Magetan Semakin Banyak Kompetisi Semakin Berkualitas.
Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 10 Magetan, miliki group ekstrakurikuler catur, untuk menyalurkan bakat siswa dalam olah raga mengasah otak tersebut. Guru pembina ekstrakurikuler catur, Samangun, mengatakan, salah satu siswi berbakat bernama Laras telah berhasil menjuarai kegiatan Porseni tingkat Kabupaten Magetan. ” Ada 40 siswa siswi yang tergabung di ekstrakurikuler catur dan salah satunya siswi bernama Laras yang menonjol, pernah menyabet juara 2 Porseni Kabupaten Magetan,” ujarnya.
Untuk latihan catur dilaksanakan 2 kali seminggu, yaitu pada hari Selasa dan hari Kamis. Latihan dilaksanakan di sekolah setelah jam pelajaran dan setelah sholat dhuhur.. ” Kalau mau kompetisi seperti saat ini latihan kita lakukan dari Hari Senin hingga Hari Kamis, agar siswa lebih rill saat bertanding,” imbuh Sumangun.
Sumangun mengaku siswa-siswanya memiliki semangat tinggi untuk ikut berkompetisi ditengah masih minimnya kegiatan kompetisi catur. Kompetisi lokal biasanya hanya ada 2 kegiatan, yaitu Porseni yang dilaksanakan 2 tahun sekali dan lomba catur yang dilaksanakan saat pendaftaran siswa baru. ” Kita harap kompetisi semakin ditingkatkan, kita pernah mengikuti kompetisi di Madiun tapi terpaksa pulang karena kompetisi tersebut khusus untuk warga Madiun. Makanya kita berharap ada lebih banyak lagi kompetisi yang dilaksanakan di Magetan,” ucapnya.
Sementara Ketua Percasi Kabupaten Magetan, Rita Haryati mengatakan, kegiatan lomba catur Banteng Magetan dilaksanakan selain untuk menjaring bibit usia 12 tahun juga dilakukan untuk memperingati Bulan Bung Karno. ” Kegiatan kompetisi kali ini memang untuk menjaring atlit muda di Kabupaten Magetan selain untuk memperingati Bulan Bungk Karno. Dari event ini nantinya kita akan mengirimkan atlit terbaik dari Magetan untuk mengikuti Porprov,” katanya.(Diskominfo / kontrib.skc / fa2 / IKP1)