Jualan Kopi Pakai Sepeda Motor, Aldo Bisa Hasilkan Ratusan Ribu Rupiah Perhari.
Pasca pandemi Covid-19, beragam inovasi usaha dilakukan masyarakat , salah satunya adalah “Kopling ae” yang merupakan usaha kopi keliling menggunakan sepeda motor.
Salah satu perintis ide usaha yang saat ini sedang ngetren tersebut adalah Aldo Handiko (23) warga Desa/Kecamatan Ngariboyo, yang setiap hari minggu biasa menjajakan kopi menggunakan motor antiknya di Jl Raya Tawangmangu – Plaosan, dirinya mengaku dengan konsep ini akan bisa menghemat biaya operasional di bandingkan warung kopi konvensional pada umumnya. ” Lebih hemat mas dan tidak sewa tempat, juga jualannya bisa berpindah-pindah tempat, lebih simpel pokoknya, ” ungkap Aldo, Minggu (2/7).
Peralatan yang dibutuhkan pun tidak banyak hanya beberapa item penting seperti kotak box untuk membawa segala kebutuhan dan kopi yang akan di jajakan mulai pukul delapan pagi sampai tiga sore. ” Peralatan kayak gas portabel, gelas cup, terutama kotak kayu, ” lanjut Aldo.
Meski tampak sederhana, penghasilan yang di dapatkan bisa mencapai ratusan ribu rupiah dalam sehari berjualan. ” Biasanya itu 200 cup lebih (habisnya), kalau itu minimal bisa 300 ribu lebih kalau rame tapi kalau sepi 200 an lah, ” tambah warga Ngariboyo tersebut.
Irsyad Zahrul Munir (19) salah satu pembeli asal desa Rejosari Kecamatan Kebon Sari Madiun mengaku senang ngopi di Kopling ae, karena bisa ngopi sambil bersantai lesehan menikmati ramainya suasana jalan tembus. ” Enak lah ya mas, bisa nyantai gak harus di warung kopi dan bisa lesehan nyantai di pinggir jalan, ” tuturnya.(Diskominfo / kontrib.jk / fa2 / IKP1)