Jelang Ramadhan Kemendag Optimalkan Distribusi Minyak Goreng

Kementrian perdagangan pastikan proses distribusi minyak goreng akan optimal dalam beberapa bulan kedepan menjelang Ramadhan.

Melonjaknya harga minyak goreng beberapa waktu lalu membuat  masyarakat  susah dalam mendapatkan dan membeli minyak goreng. Lonjakan harga minyak goreng tersebut disebabkan karena adanya proses produksi yang mengalami beberapa kendala. Menyikapi hal ini Kemendag kemudian bergerak dengan memperbaiki sistem perdagangan minyak goreng dan memastikan bahwa proses distribusi akan dioptimalkan semaksimal mungkin.

Hal ini dilakukan agar seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan pasokan minyak goreng secara merata dan kebutuhannya dapat terpenuhi.

Dilansir dari Infopublik.id, Menteri Perdagangan M. Lutfhi menyatakan “Kemendag juga berkomitmen terus untuk memantau produksi dan distribusi minyak goreng, baik ke ritel, modern maupun ke pasar rakyat agar masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng pada hari-hari ini, puasa hingga lebaran.”

Dengan adanya pernyataan tersebut Kementrian Perdagangan akan terus memantau pendistribusian minyak goreng mulai dari pabrik sampai ke ritel modern atau pasar rakyat.

Pemantauan  ini dibuktikan dalam sidak yang dilakukan oleh Mendag di pabrik minyak goreng PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas (BKP) di Marunda Jakarta Utara, ( 14/3/2022). Dari sidak ini diketahui selama periode tanggal 1-12 Maret 2022,  PT BKP telah memproduksi 23,49 juta liter minyak goreng, setiap harinya pabrik yang ada di Jakarta Utara memproduksi minyak goreng menghasilkan 1,43 juta liter per hari sedangkan pabrik yang ada di Gresik Jawa  Timur dapat memproduksi 10,62 liter setiap harinya. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.( Diskominfo/sumber: infopublik.id/pub.may/fa2/IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *