#SobatKom Lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Timur banyak terjadi pada kluster keluarga, penyebaran cepat berasal dari satu anggota keluarga yang lebih dulu tertular lalu menularkan pada anggota keluarga yang lain.
Penyebaran menjadi lebih masif ketika membiarkan anak-anak bermain dan berkumpul dilingkungan komplek tanpa protokol kesehatan Covid-19 yang benar. Kegiatan berkumpul tersebut menjadikan mudahnya virus corona menyebar dan menginfeksi banyak orang.
Berdasarkan data dari Laporan Komite Penanganan Covid-19 Nasional oleh Dinas Pemeberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim per 14 Juli 2021 tercatat jumlah kasus konfirmasi positif sebanyak 203.372 kasus (7,6 persen kontribusi nasional) dengan 17.794 kasus pada anak-anak (dibawah usia 18 tahun).
Dengan banyakknya angka terkonfirmasi positif, maka perlindungan pada anak dengan menjaga dari penyebaran virus-covid-19 klaster keluarga perlu diupayakan dengan serius.
Menerapkan protokol kesehatan covid-19 di dalam rumah dengan senatiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan rumah, bilamana ada anggota keluarga yang baru beraktivitas di ruang public bisa dilakukan dengan membatasi durasi dalam interaksi, termasuk melakukan physical distancing , serta memisahkan alat makan antar sesama anggota keluarga dan segera dicuci setelah digunakan. (Diskominfo/pb.ay/dok.fa2/fa2)